BOGOR – Euforia Pilkada DKI Jakarta terasa hampir di seluruh daerah, termasuk Bogor.
Kabarnya, konstelasi politik di Ibu Kota juga ikut merembet, terutama soal sikap partai di daerah.
Momentum ini dimanfaatkan sejumlah partai berakrobat jelang pesta demokrasi Kota dan Kabupaten Bogor 2018 mendatang.
Mayoritas menjadikan Pilkada DKI Jakarta sebagai kiblat menggalang kekuatan. Sebagai contoh di Kabupaten Bogor.
Saat ini partai yang menjadi penguasa adalah PPP. Partai berlambang Kakbah ini sukses meraih kekuasaan dua periode di Bumi Tegar Beriman, 2009-2013, dan 2013-2018.
PPP yang mengusung Rachmat Yasin (RY)- Nurhayanti, sukses mengambil alih kekuasaan. Meski pada akhirnya, kepemimpinan RY terpaksa diserahkan kepada wakilnya, Nurhayanti yang saat ini menjadi Bupati Bogor.
Jika menilik pada pilkada DKI Jakarta, kemungkinan koalisi ini akan berubah. Sebab, partai yang berada di Koalisi Kerahmatan, terpencar di pilkada DKI Jakarta.
PPP sendiri bergabung dengan Demokrat, PKB, dan PAN untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sementara, Demokrat di Kabupaten Bogor bisa dikatakan sulit untuk berkoalisi dengan PPP.(ent)
Kabarnya, konstelasi politik di Ibu Kota juga ikut merembet, terutama soal sikap partai di daerah.
Momentum ini dimanfaatkan sejumlah partai berakrobat jelang pesta demokrasi Kota dan Kabupaten Bogor 2018 mendatang.
Mayoritas menjadikan Pilkada DKI Jakarta sebagai kiblat menggalang kekuatan. Sebagai contoh di Kabupaten Bogor.
Saat ini partai yang menjadi penguasa adalah PPP. Partai berlambang Kakbah ini sukses meraih kekuasaan dua periode di Bumi Tegar Beriman, 2009-2013, dan 2013-2018.
PPP yang mengusung Rachmat Yasin (RY)- Nurhayanti, sukses mengambil alih kekuasaan. Meski pada akhirnya, kepemimpinan RY terpaksa diserahkan kepada wakilnya, Nurhayanti yang saat ini menjadi Bupati Bogor.
Jika menilik pada pilkada DKI Jakarta, kemungkinan koalisi ini akan berubah. Sebab, partai yang berada di Koalisi Kerahmatan, terpencar di pilkada DKI Jakarta.
PPP sendiri bergabung dengan Demokrat, PKB, dan PAN untuk mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Sementara, Demokrat di Kabupaten Bogor bisa dikatakan sulit untuk berkoalisi dengan PPP.(ent)
0 komentar:
Post a Comment