Banner 1

Wednesday, 15 November 2017

Diserang Bobotoh Hingga Membabi Buta, Satu Jakmania Cikarang Tewas, Begini Kronologinya


CIKARANG UTARA – Rusuh suporter bola kembali makan korban. Rizal Yanwar Saputra (20), suporter Persija atau yang populer The Jakmania, tewas usai dibantai suporter fanatik di Pilar, Desa Karangasih, Senin (13/11/2017) dinihari.

Aksi tawuran antar suporter itu tak terelakan usai laga antara Persija Jakarta versus Bhayangkara FC, Minggu (12/11/2017). Persija menang atas Bhayangkara dengan skor 2-1 di Stadion Patriot Chandrabhaga. Di hari yang sama, Persib takluk di tangan Perseru Serui dengan skor 0-2 di Bandung.

Kepala Polres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra mengakui apabila ada anggota The Jakmania yang tewas. Kata Asep, pihaknya pada saat itu sudah melakukan penjagaan di beberapa titik yang dianggap rawan serta mengerahkan sekitar 300 personil.

”Kejadiaannya di luar kendali kita (pihak kepolisian). Sebab pada malam itu saya kebetulan juga turun langsung untuk menjaga demi kondusifitas terjadinya bentrokan dua suporter fanatik,” ujarnya kepada Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id)i, kemarin.

Kata Asep, di saat kedua kelompok dalam kerumunan, kepolisian telah menggiring untuk kembali ke rumah masing-masing. Supaya tidak terjadi bentrokan yang berakhir memakan korban.

”Kita berupaya dengan penjagaan, dari batas Kota Bekasi Sasak Jarang hingga Kedungwaringin. Namun kejadian semalam (kemarin, red) terjadi ketika suporter sudah ingin sampai ke rumah,” bebernya.

Asep menjelaskan, untuk saat ini pihaknya sudah mengunjungi rumah duka untuk memberikan rasa belasungkawa.

Dan terkait pelaku pihaknya dalam proses penyeledikan dengan mengindentifikasi kelompok-kelompok yang melakukan penyerangan.

”Anggota kami sudah turun ke lapangan dengan memintai keterangan-keterangan. Dan kemungkinan dalam waktu dekat kita upayakan pelaku sudah bisa diamankan, kalau dugaan kita sudah dapatkan. Namun belum A1 untuk kepastian pelakunya, oleh sebab itu kami bekerja semaksimal mungkin,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Koordinator Wilayah Cikarang Ahmad Arif enggan untuk dimintai keterangan.”Nanti saja ya bang, untuk saat ini saya sedang memberikan keterangan kepada polisi,” singkatnya saat dihubungi.

Sementara itu, anggota Thejak yang tidak ingin disebutkan namanya inisial AD yang kebetulan pada kejadian berada di lokasi menceritakan. Pihaknya setelah mendukung Persija Jakarta sekitar 30-an motor melintas Kampung Pilar.

Lanjut Ad, pihaknya yang mengenakan motor dengan kondisi tidak siap tiba-tiba segerombolan anggota Viking membabi buta menyerang menggunakan batu, balok, dan senjata tajam.

”Kami dengan rekan-rekan ketika diserang tidak menerobos dan terjadi bentrokan, namun almarhum Rizal karena takut. Dia (alm) menerobos dan tidak disangka belakang ada lagi anggota Viking yang menjaga lebih banyak. Disanalah korban dibantai hingga tewas,” bebernya.

Ad menjelaskan, ketika kejadian memang ada polisi yang berjaga namun personilnya tidak banyak. Sehingga upaya dengan meletuskan pistol ke udara sebanyak tiga kali tidak dihiraukan.

”Polisi ada, tapi tidak banyak. Dan itu adanya juga ketika kejadian bentrokan berlangsung,” kisahnya.

Dengan kejadian tersebut, Ad berharap kepolisian bisa menangkap pelakunya. Ia membeberkan menurutnya pelaku pembunuh Rizal Yanwar Saputra mengenakan motor berplat nomor B 4424 FFH dan memiliki akun Instagram bernama Irwan Smoovy.
(and)


Sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment