Banner 1

Tuesday, 15 November 2016

Yah… Jabar Masih Kekurangan Stok Darah


POJOKJABAR.com, BOGOR – PMI Provinsi Jawa Barat, menjamin kantung-kantung darah yang berada di Jawabarat, khususnya Kabupaten Bogor bebas dari kandungan virus berbahaya.

Penegasan tersebut, sekaligus menjawab temuan di sejumlah daerah yakni darah dari pendonor mengandung virus berbahaya.

“Pemeriksaan darah, kami lakukan sejak awal apakah ada HIV atau virus hepatitis. Tetapi, secara pribadi diingatkan kepada yang bersangkutan, tidak bisa donor karena memiliki penyakit tetapi dirahasiakan kepada umum,” ujar Ketua PMI Provinsi Jawa Barat, Irjen Pol (Purn) Adang Rohyana.


Setiap kali melakukan donor, kata dia, ada pemeriksaan golongan darah dan kandungan di darah.

“Tak bisa jika ada kandungan narkotik, misalnya,” ujar dia.

Menurut dia, ada alat uji saring seharga Rp1,3 milyar yang bakal mendeteksi. Adang menyebutkan, ketersediaan labu darah di Jawabarat masih belum ideal.

Menurutnya, tak sebanding dengan kondisi populasi yang terus meningkat. Berdasarkan standar WHO, kebutuhan labu darah itu mencapai 2 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan, untuk keterediaan baru mencapai 1 persen lebih.

sumber: pojok jabar

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment