POJOKJABAR.com, BOGOR – Selama 55 hari kedepan sejak
Senin (7/11/2016), warga yang terbiasa melewati Simpang Johar harus
bersabar. Sebab, salah satu akses penghubung dengan Jalan KH Abdullah
Bin Nuh ini resmi ditutup dikarenakan adanya pengerjaan pembangunan
drainase.
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya
Air (DBMSDA) Kota Bogor, Wawan Gunawan mengatakan, pembangunan drainase
di Simpang Johar merupakan proyek lelang terakhir di tahun 2016 yang
pelaksanaannya dilakukan CV Amar Jaya dengan nilai Rp1.493.368.000.
“Pembuatan saluran drainase kemudian ditutup dengan hotmik. Lebar
hotmiknya 1.251 meter, sementara panjang saluran drainase 209 meter,”
ungkap Wawan.
Masa pelaksanaan 55 hari, sambung Wawan, pihaknya menargetkan proyek
tersebut akan selesai sebelum tahun baru atau 25 Desember 2016. Lebih
lanjut ia mengatakan, di kawasan tersebut seringkali banjir saat hujan
besar karena saluran tak mampu menampung debit air.
“Sekarang lebaranya hanya sekitar 1,2 meter nanti diperlebar hingga 3
meter sehingga diharapkan bisa menampung debit air yang masuk,”
katanya.
Ia mengimbau, warga yang terbiasa menggunakan jalan tersebut untuk mencari jalur alternatif.
sumber : jabar.pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment