Banner 1

Thursday, 17 November 2016

Pasca Teror Bom Molotov di Samarinda, Umat Kristiani di Bogor Minta Pengamanan Gereja


PENGAMANAN: Dua petugas kepolisian dari Polres Bogor mengamankan jalannya peribadatan umat Kristiani.

POJOKJABAR.com, BOGOR – Sejumlah jemaat gereja HKBP Gunungputri, meminta kepolisian melakukan pengamanan saat mereka menunaikan ibadah. Permintaan itu disampaikan mereka paska serangan teror di Gereja Oikumene Samanrinda, Kalimantan Timur, Rabu (16/11/2016).

Salah seorang jemaat HKBP Gunungputri, Amani Pero (33), mengaku ia dan beberapa jemaat lainnya khawatir serangan teror tersebut kembali terjadi. Apalagi, umat kristiani dalam waktu dekat akan merayakan Natal.
“ Pengamanan ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sekaligus memberikan rasa aman kepada jemaat,” ujarnya saat ditemui Radar Bogor.
Terpisah, Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky Pastika Gading meminta umat kristiani tidak resa. Ia menegaskan, pihaknya akan menerjunkan 2/3 personelnya untuk mengamankan semua gereja. Terutama saat perayaan Natal 25 Desember mendatang.

Sumber: pojok jabar

Uploader: M Ikhsan Ramdani

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment