Friday, 17 November 2017
Ridwan Kamil Apresiasi Mobil Listrik Ciptaan Mahasiswa Itenas Bandung
BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengapresiasi karya mahasiswa Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung yang menciptakan mobil Listrik Evhero Electric Crossover.
Mobil itu, dinilai efektif dalam mengurangi polusi udara lantaran tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Walikota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, karya ini membuktikan bahwa teknologi anak bangsa sudah siap dijadikan prototipe. Langkah selanjutnya, imbuh dia, pemerintah pusat bisa mendukung teknologi yang ramah lingkungan tersebut.
“Teknologi ini bisa menjadi raja di negeri sendiri,” ucap Emil sapaan Ridwan Kamil, di kampus Itenas, Jalan PH Mustopa, Kota Bandung, Rabu (15/11/17).
Lebih lanjut, Emil menyebut, karya ini jika didukung secara politis akan merepulisi kendaraan- kendaran di Indonesia dan bisa membuat udara di perkotaan menjadi bersih dan tanpa polusi. Langkahnya, tinggal dukungan dari kapital, industri serta pemerintah.
“Sekarang ada Perpesnya soal pembuatan kendaraan lokal, semangat ini harus dijaga. Jangan sampai Perpesnya sudah ada tapi ujung-ujungnya membeli produk luar,” jelas Emil.
“Tinggal mencari investor. Nanti saya bilang ke Rektor Itenas,” timpalnya. Dalam kesempatan yang sama, Tim desain mobil listrik Evhero Electric Crossover Itenas, Amirul Nefo menambahnya, selain bahan bakar yang digunakan tidak menggunakan BBM dan tidak menghasilkan polusi, kecepatan mobil ini tak kalah seperti mobil konvensional pada umumnya.
“60 sampai 80 kilometer perjam,” singkat dia. Terkait biaya yang harus dikeluarkan dalam pembuatan mobil itu memang cukup besar, termasuk jika ingin diproduksi secara massal.
Jika diibaratkan harga satu mobil listrik bisa membeli 10 mobil konvensional. Akan tetapi, walaupun harganya tinggi kekuatan Evhero Electric Crossover bisa tahan puluhan tahun.
“Kekuatan batrenya bisa dijamin sampai 25 tahun dalam sekali membeli. Kekuatan mesinnya berlipat-lipat dari mobil umum. Namun, biaya membeli awalnya saja yang tinggi karena kendaraan ini tidak biasa,” paparnya.
“Lagi pula, selama ini isu listrik gampang konslet terkena air, itu tidak berlaku di otomotif karena ada teknologi lain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan,” pungkasnya.
(RBD/arh/pojokjabar)
Sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Sejumlah Perlintasan Kereta Api di Bekasi Belum Aman BEKASI – Beberapa perlintasan jalur kereta api di Kota Bekasi belum dilengkapi dengan palang pintu. Beberapa lintasan tersebut masih dioperasikan secara manual seperti di perlintasan Ampera, Durenjaya dan Bulak Kapal, Marg… Read More
Peduli Adipura, Forbakti Ajak Masyarakat Bekasi Peduli Kebersihan Taman Kota BEKASI – Dalam rangka menjaga keindahan dan melestarikan Taman Cut Meutia di wilayah Bekasi Timur. FORBAKTI Kota Bekasi memberikan bantuan satu buah mesin pompa air mancur made in italia untuk taman tersebut. Bantuan me… Read More
Warga Bandung… Yuk, Cek Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini… BANDUNG – Warga Kota Bandung khususnya yang ingin memperpanjang SIM A dan C. Silahkan datang ke lokasi sim keliling Bandung hari ini :1. ITC Kebon Kalapa ⇒ Jl. Pungkur2. Giant Pasteur ⇒ Jl. Dr. Junjunan no. 126-128Pada ha… Read More
Summarecon Kembangkan Pusat Bisnis di Bekasi BEKASI – Pusat bisnis bakal hadir di Kota Bekasi. Rencananya, PT Summarecon Agung Tbk bakal mengembangkan kawasan Summarecon Bekasi sebagai pusat bisnis yang dinamakan Bekasi Central Bisnis District (BCBD).Executive Direct… Read More
Futsal Kabupaten Bekasi Berebut Tiket Porda XIII 2018 SUMEDANG – Tim futsal Kabupaten Bekasi harus melewati babak play off di Babak Kualifikasi (BK), untuk merebut tiket ke Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII 2018 di Kabupaten Bogor.Hal itu bakal dijalani kedua tim… Read More
0 komentar:
Post a Comment