Seperti terjadi di Jalan Raya Sawangan, tepatnya didepan Perumahan Puri Depok Mas, Pancoranmas. Karena angin kencang, sebuah baliho ukuran kurang lebih 5×3 meter ambruk, pada Kamis (16/11/17) sekitar pukul 14.30 WIB.
Beruntung, ambruknya baliho tersebut, tidak menimpa pengendara maupun pejalan kaki yang kebetulan sedang melintas, mengingat jalan tersebut sedang padat pada saat itu.
Salah saksi mata, Indra menuturkan, ambruknya baliho terjadi secara tiba-tiba saat hujan disertai angin kencang menimpa wilayah tersebut.
“Suaranya cukup keras, saya pikir ada apa. Pas di cek baliho papan seng dan rangka besi di depan bengkel knalpot, ambruk,” kata Indra Kamis (16/11/17).Saat kejadian, lanjut Indra, ia sedang berteduh tak jauh dari lokasi, sehingga saat kejadian, dirinya langsung mengecek, jikalau ada korban yang tertimpa baliho tersebut.
“Untungnya waktu kejadian jalanan agak sepi. Jadi baliho tidak nimpa siapa pun dan tak ada korban luka,” tuturnya.
Meskipun begitu, baliho yang berukuran lumayan besar tersebut sempat menutup sisi Jalan Raya Sawangan dari arah Simpang Sandra ke arah Parung, sehingga sempat membuat macet jalan tersebut.
Beruntung selang 30 menit, petugas kepolisian dibantu masyarakat sekitar membantu mengangkat baliho tersebut untuk dikepinggirkan dan jalan kembali lancar.
Seorang pengendara, Adnan menjelaskan, saat baliho ambruk ia mengira ada kecelakaan di Jalan Raya Sawangan, karena dirinya sempat terjebak macet saat baliho jatuh tersebut.
“Saya kira suara kendaraan tabrakan atau kecelakaan, tak tahunya ada baliho yang ambruk,” ungkapnya.
(RD/ade/pojokjabar)
Sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment