Hebat, Siswa Bogor Raih Juara Pertama Karate di Belgia, Begini Suasana di Sekolahnya.

Prestasi membanggakan diraih oleh Hazel Ramadhan (12) salah satu siswa SD asal Bogor. Hazel yang bersekolah di Bosowa Bina Insani Bogor telah menjadi juara pertama kategori lomba seni gerakan dasar karate (Kata) untuk laki-laki (Male) di Belgia belum lama ini.

Hazel yang ditemui pojokjabar, mengaku senang dan bahagia. “Ya jelas Senang lah kak, karena sudah mengharumkan nama baik Indonesia dan sekolah khususnya,” ujarnya kepada pojokjabar, Kamis (16/11/2017) sembari menangis terharu.

Hazel pun menjelaskan yang mengikuti turnament tersebut ada ratusan dari 20 negara. “Lawannya tinggi-tinggi kak orangnya,” ucapanya

Hazel juga menceritakan awal dirinya mengikuti ajang karete di Belgia belum lama ini. Dia mengaku untuk meraih itu semua butuh perjuangan dan kerja keras.

“Saat itu berawal dari mengikuti memulai lomba Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang karate tingkat Kecamatan Tanah Sareal tahun 2016 dan berhasil meraih juara 1. Kemudian berlanjut pada Maret 2017 dan lagi-lagi berhasil menyabet juara pertama lomba karate tingkat Kota Bogor,” ucapnya.

Tidak hanya itu, di tingkat Provinsi Jawa Barat bulan Agustus 2017 dirinya kembali merebut juara pertama dan pada bulan September 2017 berlanjut di tingkat nasional.

Hingga pada puncaknya dirinya diutus oleh Kemendikbud untuk mengharumkan nama Indonesia dalam cabang olahraga karate ke Belgia.

Sementara itu, Kepala SD Bosowa Bina Insani (BBI) Ir. Fatchul Dzannah M.pd, membenarkan bahwa salah satu siswanya menjadi juara pertama di ajang 2nd edition of International Karate Open of Province de Liege tahun 2017.

“Kita sangat bersyukur mas, siswa kita menjadi juara pertama di ajang lomba Kata Male kelompok umur U14 (12-13 years) finalnya melawan Salomone Gabriele dari Belgia,” katanya.

Lanjutnya, pihak sekolah langsung menyambut kedatangan Hazel karena keberhasilannya membawa nama baik Indonesia dan sekolah.

“Hazel sudah membawa harum nama SD Bina Insani karena itu kita buatkan prasasti sebagai tanda kalau Hazel sudah membawa nama baik sekolah ke Eropa,” pungkasnya.


sumber:pojoksatu.id