Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Dadan Rustandi mengatakan, pembangun rehabilitasi tribun timur Stadion Merpati sudah masuk minggu ke enam. Dana perbaikannya sebesar Rp2.030.820.000 mengunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) 2017.
“15 September pekerjaan renovasi bangunan tribun dimulai. Dengan jangka waktu 97 hari kalender,” kata Dadan, kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group), Minggu (29/10/2017).
Dadan menyebutkan, pembangunan rehabilitasi tribun Stadion Merpati ini dilaksanakan oleh CV. Tarosima Jaya dengan konsultan pengawasan PT. Bina Mitra Wahana. “Pastinya sudah keluar SPMK dengan nomor 602/PPK/SPMK/FSK/-68. TABA/IX/DPP/2017,” kata dia.
Pembangunan studio itu, tambah dia, akan selesai sebelum akhir tahun sesuai SPMK yaitu 97 hari. Lalu, setelah dilaksanakan pembangunan rehabilitasi lapangan, akan dilanjutkan kembali di 2018 dengan jumlah anggaran yang lebih besar dari sebelumnya. “Tahun depan dilanjutkan perbaikan lapangan dan tribun selatan yang rusak. Kalau yang sekarang tribun timur,”ucap Dadan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, dana anggaran pembangunan lapangan dan tribun selatan dianggarakan sebesar Rp9 hingga Rp10 miliar. Namun, anggaran pembangunan tahapan kedua lapangan tersebut belum disahkan oleh DPRD Depok.
“Kira-kira anggaranya Rp9 sampai Rp10 miliar. Kalau tidak salah belum diketok palu DPRD Depok,” ujarnya. Anggota Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya mengatakan, ajuan anggaran pembangunan rehabilitasi stadion Merpati untuk 2018 sudah masuk di Banggar DPRD dengan jumlah sekitar Rp10 miliar.
“Kami berharap stadion Merpati semakin megah dan layak untuk pertandingan liga,” kata Qurtifa. Terpisah, Banggar DPRD Kota Depok, Hermanto belum tahu percis apakah anggaran pembangunan rehabilitasi stadion Merpati di 2018 mendatang.
Tapi yang dia ketahui anggaran pembangunan 2017. “Saya tidak tahu secara detail ada dan berapa anggaran yang diajukan oleh dinas untuk lapangan Merpati tahun depan,” kata Hermanto.
Untuk itu, Politikus PDI Perjuangan ini pihak Disrumkim jangan hanya mengajukan anggaran. Tapi pembangunannya dirawat dan pihak pemakai harus mengunakan sebaik mungkin. Artinya, lapangan dibangun tapi tidak terpakai.
“Iya jangan hanya dibangun tapi tidak dipakai. Cuma hanya habiskan anggaran saja,” ungkap Hermanto.
(radar depok/irw)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment