Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Mariyono mengatakan, Operasi Zebra merupakan razia rutin dengan menindak tegas mereka (pengendara) yang tidak tertib saat berkendara.
“Dalam operasi ini 60 persennya tindakan berupa penilangan. Lalu masing-masing 20 persen teguran dan imbauan,” ujarnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Selasa (31/10/2017).
Selama dua pekan operasi dilaksanakan, kata dia, petugas bakal menyasar para pengendara yang tidak sesuai aturan. Ia mencontohkan, berhenti sembarangan, parkir liar, hingga pelanggaran secara kasat mata seperti tidak menggunakan helm dan lainnya. Begitu juga, bagi mereka yang tidak membawa kelengkapan dokumen kendaraan.
Operasi Zebra sendiri akan dilakukan di beberapa titik di Kota Bandung. Terlebih di daerah yang selama ini rawan akan pelanggar lalu lintas. Namun, titiknya kepolisian tidak akan mempublikasikan.
Operasi Zebra dilakukan tidak hanya untuk penindakan saja, melainkan juga sebagai upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya tertib lalu lintas. Apalagi dengan operasi ini, pihaknya ingin meminimalisir tingkat kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Tujuan kita juga dengan operasi ini bisa menekan angka kemacetan dan kecelakaan,” tandasnya.
(nda)
~ Operasi Zebra 2017 Bandung ~
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment