Hal ini untuk menyalurkan donasi JKN-KIS kepada 40 warga yang kurang mampu di wilayah Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Kepala Cabang BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Irmajanti Lande Batara mengungkapkan, kegiatan ini salah satu bentuk impelementasi dari UU. No 40 tahun 2004 tentang Sitem Jaminan Kesehatan Nasional.
“Kami berharap kepada badan usaha untuk meningkatkan jumlah kepesertaan menuju UHC, selain pemerintah daerah,” ujar Irmajanti seusai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan penyerahan donasi secara simbolis di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Senin (30/10/17).
Menurut Irmajanti, kedua badan usaha tersebut merupakan dua badan usaha pertama yang memberikan donasi kepada warga yang kurang mampu. Ia berharap, badan usaha lainnya di Kabupaten Bandung bisa mengikuti langkah tersebut.
“Ke depannya, puluhan warga tersebut akan memperoleh perlindungan dan jaminan JKN-KIS selama satu tahun, terhitung dari Oktober 2017 – September 2018. Warga pun dapat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan hak yang diterimanya,” tandasnya.
Perwakilan dari PT. Bozzeto Indonesia, Suwartini, berharap apa yang dilakukan PT. Bozzeto bisa mendukung program UHC yang dilakukan BPJS Kesehatan Cabang Soreang.
“Harapan kedua, perusahaan lain pun bisa mengikuti, agar masyarakat di Kabupaten Bandung bisa tercover kesehatannya, jadi ini bertahap untuk satu tahun ke depan, kami bisa mengcover sekitar 40 warga,” ujar Suwartini dalam sambutannya.
Direktur PT. BPR Bank Kerta Raharja, Boy Ferly mengatakan, program PKS donasi JKN-KiS ini semoga bisa menjadi momentum untuk percepatan terjaminnya kesehatan warga.
Soalnya, kata Boy, BPR Kerta Raharja sebagai aset pemerintah daerah, sudah sewajarnya untuk menyisihkan sebagian keuntungannya untuk kemashalatan warga.
“Mudah-mudahan bermanfaat, dan menjadi berkah bagi BPR kita,” kata Boy dalam sambutannya.
(radar bandung/apt)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment