Banner 1

Monday, 6 November 2017

Operasi Zebra 2017, Kabupaten Bogor Rasa Thailand


Tren penggunaan plat nomor  bertuliskan huruf Thailand kini merambah Kabupaten Bogor. Hal itu terungkap dalam hasil operasi zebra lodaya yang dilakukan Satlantas Polres Bogor, jumát (3/11/17).

Dari 3.500 kendaraan yang ditilang dalam operasi yang dilakukan sejak Rabu (1/11/17), tidak sedikit kendaraan berplat nomor negeri gajah putih yang ditindak.

“Plat nomor Thailand ini marak di wilayah sekitaran Puncak dan Cibinong. Mereka yang ditindak mayoritas pelajar dan pemuda tanggung,”  ujar Kasat Lantas AKP Hasby Ristama kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Mayoritas alasan pelanggar yang menggunakan plat nomor Thailand hanya sebagai gaya-gayaan dan variasi agar motor terlihat keren. Namun menurut Hasby hal itu sama sekali tdak patut dicontoh.  


“Makanya kami bersikap tegas dengan menahan kendaraan dan meminta untuk mencopot plat tersebut,” tukasnya.Dia menjelaskan, pada hari pertama operasi zebra lodaya, 1.380 kendaraan ditilang.  Dari jumlah itu,  sebanyak 564 pelanggar merupakan pengendara yang melawan arus. Namun secara administratif kelengkapan surat-surat sudah lebih baik.

Tetapi kesadaran keselamatan dari pengendara masih belum ada. “Karena target tilang ini  sebenarnya adalah hal yang kasat mata dan terlihat seperti tidak memakai helm,  melawan arus, baru pemeriksaan kelengkapan surat-surat,” tuturnya.

Angka ini kata dia, menjadi angka penindakan tertinggi se-Jawa Barat. Namun hal itu bukan membuat Hasby bangga, tetapi lebih prihatin. Pasalnya, itu menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan keselamatan dalam berkendara masih sangat kurang.

“Tentunya kami lakukan penindakan itu semata-mata untuk mencegah kecelakaan. Kalau tidak kita ingatkan melalui penilangan maka bisa saja nanti yang bersangkutan mengalami kecelakaan,” paparnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment