Survei ini dilaksanakan di Provinsi Jawa Barat pada tanggal 11-15 Oktober 2017, dengan jumlah responden sebanyak 800 orang dengan margin of eror ±3,46 persen, pada tingkat kepercaryaan 95 persen.
Survei ini juga dilakukan untuk mengetahui peta dukungan dan profil calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2018, dan juga memotret isu-isu lokal mengenai permasalahan di Jawa Barat serta beberapa isu nasional yang saat ini ramai dibincangkan.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, Ridwan Kamil unggul dari pasangan calon yang lainnya yaitu Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar, serta nama-nama yang lainnya.
“Peta dukungan calon gubernur versi publik dapat dilihat pada temuan pokok survei, yaitu pilihan calon gubernur untuk 8 nama adalah Ridwan Kamil 41,6 persen, Dedi Mulyadi 18,9 persen, Deddy Mizwar 14,2, Dede Yusuf 2,9.persen, Aa Gym 2,4 persen, dan yang lainnya,” ungkap M Qodari saat konfrensi pers.
Selanjutnya kata dia, meskipun Dedi Mulyadi batal menjadi calon Gubernur yang diusung oleh Partai Golkar namun hasil dari survei Dedi Mulyadi merangkak naik menggeser nama Deddy Mizwar.
“Mungkin karena blusukan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi, sehingga batal dicalonkan tidak.menjadi pengaruh,” tandasnya.
(radar bandung/nif)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment