POJOKJABAR.com, BOGOR – Bahagia tidak melulu bergelimang harta. Begitulah yang diperlihatkan Muhamad Dani (4) bocah asal Kampung Citamiang, Desa Tugu Utara, Kecamtan Cisarua.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi, tidak membuat senyumnya sirna.
Meskipun tak memiliki sepeda ataupun mainan, anak sulung pasangan buruh tani, Asep (20) dan Suci (25) ini nampak bahagia kala bermain air di kebun.
Begitupun dengan anak-anak seumurannya yang hidup dalam keluarga miskin.
Hal ini pun menjadi pekerjaan rumah pemerintah. Karena harus mampu memutus mata rantai kemiskinan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam mengatakan, pendidikan merupakan salah satu cara untuk memutus rantai kemiskinan.
Hal ini harus diprioritaskan oleh masyarakat miskin.
“Dengan pendidikan yang tinggi, bisa mengubah taraf hidup menjadi lebih baik lagi,”katanya kepada Radar Bogor.
Sumber : pojok jabar
Uploader : Ariesta.S.S
0 komentar:
Post a Comment