Banner 1

Monday, 21 November 2016

Kabur Lihat Operasi Zebra, Dua Pemuda di Kabupaten Bandung Dibui, Ini Penyebabnya…


POJOKJABAR.com, KABUPATEN BANDUNG – Dua orang pemuda mendadak kabur ketika melihat polisi tengah melakukan Operasi Zebra di Jalan Raya Soreang. Bukan takut karena kelengkapan motor tidak ada, namun pemuda tersebut membawa obat-obatan terlarang yang diduga narkoba. Sialnya, pemuda itu ditangkap polisi yang mengejarnya, karena gelagat yang mencurigakan.

Kasatlantas Polres Bandung AKP Rezkhy Satya mengatakan, penangkapan kedua pemuda tersebut, saat dilakukan Operasi Zebra di Jalan Raya Soreang, Kamis (17/11/2016).

Sebelumnya, pihaknya melihat dua pemuda tersebut berboncengan motor tanpa menggunakan helm dan melanggaran peraturan lalu lintas karena melawan arus.

 “Pengendara motor itu melawan arus tanpa menggunakan helm. Kami kejar, setelah berhenti salah seorang dari mereka terlihat melemparkan sesuatu ternyata saat dicari, yang dilempar adalah obat-obatan terlarang,” ujar Rezkhy, Jumat (18/11/16).

Selain dalam keadaan mabuk berat, kata Rezkhy mereka juga mengendarai motor tanpa memiliki surat kelengkapan. Pihaknya pun langsung menahan kedua orang tersebut, termasuk motor yang dikendarainya.

“Kedua orang yang teler ini kami interograsi karena gerak geriknya mencurigakan. Lalu kami tahan dan kami serahkan kepada Satnarkoba untuk ditindaklanjuti masalah kepemilikan obat-obatan yang diduga narkoba ini,” katanya.

Dikatakan Rezkhy, dalam operasi zebra yang berlangsung sejak 16-29 November 2016, lanjut dia, setiap anggota dari Satlantas Polres Bandung memang mobile melakukan penindakan pelanggar lalu lintas.
 
Hingga hari kedua pelaksanaan operasi zebra di wilayah hukum Polres Bandung, kata Rezkhy, pihaknya sudah menindak kurang lebih 1.000 pelanggar.

“Operasi zebra ini penindakan sangat maksimal dan efektif. Kami pun dapat langsung menindaklanjuti. Dari 1000 pelanggar dalam dua hari operasi, kebanyakan tidak menggunakan helm dan kendaraannya menggunakan knalpot berisik,” ucapnya.

Penindakatan kendaraan yang menggunakan knalpot berisik ini, cukup meresahkan masyarakat. Pihaknya pun terus konsen dalam menindak agar lebih kondusif. (apt)

sumber:  pojok jabar

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment