Untuk menjaga keamanan kendaraan di RSUD Cileungsi, pengelola rumah sakit plat merah itu menerapkan pengelolaan parkiran dengan sistem teknologi parking. Hal itu diupayakan guna menjaga kenyamanan warga Kabupaten Bogor yang mengunjungi RSUD.
Dirut RSUD Cileungsi, srg. Mike Kartalina melalui humasnya, Bambang menerangkan, sistem keamanan kendaraan bagi para pengunjung menjadi perhatian rumah sakit. Pasalnya, para pengunjung umumnya disibukan dengan urusannya.
“Kami khawatir sistem parkir yang leman menjadi sasaran empuk bagi pencuri. Sehingga kenyamanan pengunjung terusik. Makanya, ini kami anggap penting pengelolaan parkir dengan teknologi canggih,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Beberapa kenyamanan dan keamanan yang dapat diterima para pengunjung ditunjang juga kontribusi, sebagaimana telah diatur.
“Tentunya karena kontribusi dari pengunjung, sistem parkir yang dilengkapi CCTV bisa berjalan. Karena itu sistem ini terus kami jaga,” terangnya.
Sistem keamanan yang teruji ini dikelola PT Barisan Baraya Hiraya. Ini pun mendapat dukungan dari para pengunjung meski harus mengeluarkan uang. “Tidak perna ada komplen dari pengunjung. Itu indikatornya,” tuturnya.
Direktur PT Barisan Baraya Hiraya, Nurlelah Piradita menerangkan, pihaknya menerapkan tarif berdasarkan Perda yang berlaku. “Tiap motor Rp2500, karena Rp500-nya pajak yang kami bebankan ke pemilik kendaraan,” terangnya.
Dia menilai, panentua tarif parkir yang diterapkannya sudah sesuai aturan. “Kami prioritaskan keamanan dan kenyamanan pengunjung. Karenanya, tidak kami berfikir ambil untung besar,” ucapnya.
Sumber : radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment