JawaPos.com - Kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan,
mengaku kaget usai dihukum Komdis PSSI buntut laga melawan Persib
Bandung, Minggu (23/9). Dia menilai hukuman Komdis PSSI sangat lucu.
Seperti diketahui, dalam rilisnya, Komdis PSSI
menjatuhkan hukuman larangan tiga laga untuk Ismed. Pemain asal Aceh itu
disanksi karena dianggap sengaja menendang kaki pemain Persib dalam
laga El Clasico Indonesia.
"Ya, saya sudah mendengarnya. Ini lucu.
Sebenarnya setiap ada keributan perihal yang kejadian di luar sepak
bola, kok yang kena Ismed Sofyan lagi Ismed Sofyan lagi," ungkap Ismed
kepada wartawan.
Imbuhnya, "Jadi sebenarnya kalau saya lihat sih
ini antara suka nggak suka karena nggak tahu di pihak Bandung sama saya
kayaknya terlalu benci. Soalnya karena sedikit saja tindakan yang aneh
mereka besar-besarkan".
Sementara kalau dilihat, lanjut Ismed, dari
kronologis pertandingan tak ada yang berlebihan. Semuanya berjalan
normal saja. "Malah saya yang diintimidasi, diteror, dicaci maki,
dibikin spanduk segala macam. Tapi malah disanksi," sambung Ismed.
Ismed mengaku sama sekali tak memiliki perasaan
akan dikenai sanksi. Dia juga mengungkapkan hukuman tak masuk akal pada
masa lalu.
"Dahulu sama Vladimir Vujovic saya yang dipukul,
saya yang diskorsing dua laga. Jadi saya tak paham. Yang jadi tanda
tanya mungkin suudzon saya selama ini benar, ya orang-orang Komdis PSSI
mungkin Bandung semua," tandas Ismed.
Thursday, 4 October 2018
Home »
» Ikut Dihukum Komdis PSSI, Ismed Sofyan: Ini Sangat Lucu
Ikut Dihukum Komdis PSSI, Ismed Sofyan: Ini Sangat Lucu
Related Posts:
Masih Hujan hingga April BOGOR–RADAR BOGOR, Maret ini sejumlah wilayah di Jawa Barat, khususnya kawasan Bogor Raya, memasuki puncak musim hujan. BMKG mengimbau agar warga lebih berhati-hati di tengah kondisi cuaca tidak menentu seperti saat ini.Ke… Read More
Ikut Andil Pengadaan Ambulans, Tidak Hanya Jualan Saat ini gawai dengan berbagai aplikasi chatting dijadikan media sosial yang bermanfaat dan menghasilkan sesuatu. Hal itu pula yang dilakukan orang tua murid Sekolah Alam Bogor, yang setahun lalu membuat wadah jualan produ… Read More
Diharapkan Kerek Perekonomian Masyarakat Masyarakat Kecamatan Nanggung akhirnya memiliki pasar rakyat yang representatif, kemarin (5/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar pun meresmikan penggunaan pasar tersebut.Ia mengatakan, Pasar Nanggu… Read More
Orang Tua Jadi Terapis Anak Sendiri BOGOR–RADAR BOGOR, Perkembangan teknologi tidak dapat dihindari. Tiap aktivitas terutama di dunia pendidikan teknologi, termasuk internet, semakin tidak bisa dilepaskan.Untuk itu, Forum Persaudaraan Orang Tua Murid (FPOM) … Read More
Tiga Tahun Puncak II Mangkrak Ditutupnya jalur Puncak Bogor akibat bencana longsor 5 Februari 2018 lalu, membuat proyek poros tengah timur (PTT) atau Jalur Puncak II dilirik lagi. Meski sudah tiga tahun –tepatnya sejak 2015– proyek sepanjang 60 kilomet… Read More
0 komentar:
Post a Comment