Wednesday, 7 March 2018
Home »
metropolis
» Ikut Andil Pengadaan Ambulans, Tidak Hanya Jualan
Ikut Andil Pengadaan Ambulans, Tidak Hanya Jualan
Saat ini gawai dengan berbagai aplikasi chatting dijadikan media sosial yang bermanfaat dan menghasilkan sesuatu. Hal itu pula yang dilakukan orang tua murid Sekolah Alam Bogor, yang setahun lalu membuat wadah jualan produk sendiri maupun sebagai agen di aplikasi chatting bernama Lapak Emaks (Lemaks).
Memasarkan produk-produk lokal atau kerajinan sendiri memang menjadi salah satu kendala ibu-ibu, khususnya mereka yang memiliki produk sendiri. Berawal dari chatting masing-masing personal yang memasarkan produk jualannya, tahun lalu diresmikan dan dibuat akun atau grup resmi yang mewadahi semua produk, dengan nama Lemaks.
Salah satu pengurus Lemaks, Phonny Frida Apriana mengungkapkan, grup ini bertujuan supaya para ibu khususnya orang tua murid di Sekolah Alam yang memiliki bisnis, bisa bertransaksi online dengan mudah dan tepercaya.
“Anggota kami ada 251 dan sebagian besar, sekitar 115 merupakan pedagang aktif,” katanya kepada Radar Bogor.
Tidak hanya konsen jual-menjual, Phonny mengaku, mereka pun menyisihkan sebagian hasil jual beli untuk wakaf tahun lalu, ikut andil dalam pengadaan ambulans Kampung Salam.
Kampung Salam merupakan sebutan untuk area Sekolah Alam serta beberapa kampung lain yang berada di lingkungan sekolah. Tepat pada 2 Maret kemarin, mereka melakukan syukuran milad ke-1 Lapak Emaks Salam.
Tidak hanya dipenuhi belasan stan serta bazar, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian hadiah kejutan dari Yayasan Sekolah Alam, demo membuat cokelat isi, dan aneka kuis serta lomba lainnya.
Target ke depan, kata Phonny, selain bisa mengumpulkan dana wakaf lebih besar dari sebelumnya, yaitu di angka Rp15 juta, mereka juga berencana memiliki gerai offline atau toko untuk para anggota. Seperti marketplace atau website online yang sedang tren saat ini.
sumber: radarbogor.id
Related Posts:
80 Siswa Datang Terlambat BOGOR–RADAR BOGOR, Tak hanya terlambat, kemacetan di jalur proyek tol BORR juga kerap membuat siswa memilih bolos sekolah. Keterlambatan dan ketidakhadiran ini tercatat meningkat 8 hingga 10 persen.Seperti pengakuan dari K… Read More
KRB Bersolek, Butuh 200 Personel Baru BOGOR–RADAR BOGOR, Menjadikan Kebun Raya Bogor (KRB) lebih kekinian, LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) selaku pengelola KRB akan meningkatkan daya tarik sebagai lokasi berfoto bagi pengunjung.Permintaan tersebut bu… Read More
Tol Borr Jadi Arena Lomba Lari BOGOR–RADAR BOGOR, Jelang peresmian tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB, PT Marga Sarana Jabar (MSJ) terlebih dahulu menggunakan jalan tersebut untuk arena lomba lari.Pasalnya, pada 1 April mendatang, di Jalan Tol K… Read More
Tiang Listrik Hambat Lalin BOGOR–RADAR BOGOR, Banyak faktor kemacetan Kota Bogor, mulai dari volume kendaraan, pembangunan, hingga kendaraan yang tidak tertib. Berbeda jika melintas di perempatan Jalan Raya Semplak, Kecamatan Bogor Barat.Arus lalu l… Read More
KMB Tuntut Rombak Direksi PDPPJ BOGOR–RADAR BOGOR, Puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Bogor (KMB) menggeruduk Kantor Wali Kota, Senin (12/3) kemarin. Kedatangan mereka menuntut agar Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Pakuan J… Read More
0 komentar:
Post a Comment