Friday, 17 November 2017
Home »
metropolitan
» Warga Puncak Peringati Rebo Wekasan, Arak Ketupat Sebagai Simbol Sedekah
Warga Puncak Peringati Rebo Wekasan, Arak Ketupat Sebagai Simbol Sedekah
Tradisi Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di Bulan Safar, kemarin, dirayakan sebagian umat Islam di Bogor. Tak terkecuali masyarakat di kawasan Puncak. Kupat (ketupat) menjadi mediasi sedekah dalam memohon doa menolak bala.
Ratusan warga Puncak berkumpul meramaikan pawai ketupat. Hidangan di rumah-rumah menyediakan makanan yang sama. Termasuk lokasi wisata dan hotel.
Pawai yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB tersebut, diikuti berbagai elemen masyarakat, pemerintah, dan ormas dengan tema Puncak Ngahiji.
Rute perjalanan diawali dari Masjid Harakatul Jannah Gadog dan berakhir di Perkebunan Teh Gunung Mas. Dan melakukan salat sunah empat rakaat di rest area dekat kawasan milik PTPN VIII itu.
Sedekah ketupat merupakan tradisi yang dicanangkan Ulama Bogor KH Asyhari Bakom pada 1951 silam. Yang diawali salat sunah empat rakaat pada pagi harim dan ditutup dengan pembagian ketupat.Di mana sunnah salat sunat empat rakaat di akhiri dengan berbagi ketupat.
Maknanya, kupat melambangkan media sedekah yang masuk untuk kalangan menengah ke bawah dan atas. “Jadi, sama sedekahnya tidak ada orang kaya maupun miskin. Sebagai penolak bala,” ujar Tokoh Agama Cisarua Ustaz Miftahudin, kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Rabu (15/11/2017).
Ia menambahkan, adat istiadat bisa dilesatarikan dalam Islam. Dengan syarat tidak melanggar atau keluar dari syariah agama. Menurutnya, sedekah kupat ini sudah ada sejak zaman Sunan Kalijaga.
Koordinator Rebo Wekasan Muhsin Aziz mengatakan, peringatan ini sudah berlangsung sejak lama. Umat Islam disunahkan melakukan salat empat rakaat sebagai bentuk permohonan menolak bala bencana.
“Budaya ini yang hidup di masyarakat di wilayah Puncak. Dengan adanya Rebo Wekasan mengarak ketupat, bisa mengetahui sunah dan budaya,” katanya.
sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Sebelas Desa di Kabupaten Bogor Siapkan E-Dagang BUMdes BOGOR – Sebelas desa dari tiga kecamatan di Kabupaten Bogor, mendapat angin segar.Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), bersama Bank Artha Graha, akan menggulirkan bantuan untu… Read More
AWAS! Longsor Terjadi di Puncak Bogor, Pengemudi Diminta Tetap Waspada BOGOR – Longsor kembali terjadi di Jalan Raya Puncak Bogor, Kampung Pensiunan RT 01/01 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor Minggu (12/2/2017). Longsor terjadi pada tebing setinggi 4 meter.Kasat Lantas Pol… Read More
Haduh…. Cibinong Kabupaten Bogor Mulai Terlihat Kumuh BOGOR – Pemerintah Kecamatan Cibinong, mengusulkan penataan ulang wilayah yang dipimpinnya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor. Penataan ulang ini perlu dilakukan mengingat Cibinong mulai terlihat kumuh.“ Hal-hal yang memb… Read More
Diduga Hampir Tumbang, Polisi Lakukan Ini pada Tiang Listrik di Puncak Bogor BOGOR – Diduga akan roboh, sebuah tiang di jalur Puncak dievakuasi oleh Satlantas Polres Bogor Minggu (12/2/2017). Tiang tersebut diketahui miring ke jalan raya di tikungan Gantole, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, … Read More
Haduh Gara-Gara Banjir, Alat Ukur Bendungan Katulampa Jadi Begini BOGOR – Disaat hujan yang terus mengguyur di Bogor alat ukur digital di Bendung Katulampa malah rusak. Akibat kerusakan ini pengukuran ketinggian bendung Katulampa yang terhubung secara online ke beberapa instansi pemeri… Read More
0 komentar:
Post a Comment