BOGOR – Disaat hujan yang terus mengguyur di Bogor alat ukur digital di Bendung Katulampa malah rusak. Akibat kerusakan ini pengukuran ketinggian bendung Katulampa yang terhubung secara online ke beberapa instansi pemerintah tak bisa berfungsi dengan normal.
“Yang rusak itu probe. Itu adalah alat untuk mengukur ketinggian air,” jelas penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman.Ia menambahkan, alat tersebut ditanam persis di tengah bendungan. Nah, alat inilah yang akan mengirim sinyal ke bagian pengolahan data dan diinformasikan melalui internet secara realtime ke berbagai institusi pengguna.
Menurutnya, alat tersebut rusak karena pipa paralon yang ditanam dihempas bebatuan saat terjadi banjir dua hari lalu. Sehingga pipa pembungkus alat ukur patah hingga 50 cm. Akibatnya, alat tersebut tidak akurat untuk mengukur.
“Kami sudah melapor ke pemerintah pusat dan menunggu perbaikan segera,” pungkasnya.(ent)
“Yang rusak itu probe. Itu adalah alat untuk mengukur ketinggian air,” jelas penjaga Bendungan Katulampa, Andi Sudirman.Ia menambahkan, alat tersebut ditanam persis di tengah bendungan. Nah, alat inilah yang akan mengirim sinyal ke bagian pengolahan data dan diinformasikan melalui internet secara realtime ke berbagai institusi pengguna.
Menurutnya, alat tersebut rusak karena pipa paralon yang ditanam dihempas bebatuan saat terjadi banjir dua hari lalu. Sehingga pipa pembungkus alat ukur patah hingga 50 cm. Akibatnya, alat tersebut tidak akurat untuk mengukur.
“Kami sudah melapor ke pemerintah pusat dan menunggu perbaikan segera,” pungkasnya.(ent)
0 komentar:
Post a Comment