Pura Parahyangan Agung Jagatkarta di Jalan Nenas, Desa Warung Loa, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, jadi pura terbesar di Pulau Jawa. Namun, saat ini pihak pura membatasi pengunjung yang datang.
Salah satu Pemangku Pura Parahyangan Agung Jagatkartta, Mangku Nengah Widiana mengatakan, sudah sejak dua tahun pura tidak dibuka untuk umum.
Musababnya, tak jarang para wisatawan menganggap pura sebagai salah satu objek wisata. Padahal, sejatinya kata dia adalah rumah peribadahan suci bagi umat Hindu.
“Kami tidak melarang tetapi demi menjaga kesucian tempat ini pengujung memiliki batasan sampai mana,” kata dia kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), usai mendampingi jemaat sembahyang.
Tak hanya dari pulau Jawa, menurut dia, umat seluruh Indonesia menjadikan lokasi ini sebagai pura peribadatan yang wajib dikunjungi. Selain alamnya yang asri, menurutnya, suasana ketengan batin akan terasa.
Pengunjung yang sekadar ingin melihat keindahan pura kata dia tidak dapat masuk. Namun, mereka masih dapat melihat Pura Melanting dan Pura Pasar Agung yang terdapat di bagian bawah dekat pintu masuk menuju Pura Parahyangan.
Pengurus Pura Made Sumiarti Sadnya mengatakan, berdirinya pura ini bermula dari bersatunya umat Hindu yang mendambakan pelinggih di lokasi pegunungan. “Lokasi yang hening, sejuk, dan jauh dari keramaian membuat lokasi ini terpilih,” katanya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment