Sugeng Teguh Santoso (STS) terus memantapkan dirinya menjadi bakal calon wali kota Bogor di Pilwalkot Bogor tahun 2018. Tak main-main, sejumlah agenda yang menyasar langsung kepada masyarakat dilakukannya, jumát (10/11/17).
Salah satunya dengan mengunjungi kediaman Shiva Putri Alipya (14), anak pemancing yang tewas usai tertimbun tanah longsor di area pemancingan di Kampung Gardu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
“Hari ini (kemarin,red) ada beberapa agenda salah satunya mendatangi kediaman ibu Wati Kustiawati (52), orang tua, Shiva,” ujar STS, kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).
Disana ia menyempatkan diri untuk berbincang langsung dengan orang tua Shiva. Sebelum meninggalkan kediaman Shiva, ia menyempatkan memberikan bantuan untuk biaya pendidikan.
Dia berharap, dengan bantuan seadanya itu, Shiva yang tengah mengenyam pendidikan menengah pertama tersebut dapat dilanjutkan ke jenjang lebih tinggi.
Tak lama kemudian, Ketua Yayasan Satu Keadilan itu melanjutkan perjalananya ke pembangunan Posyandu di Kampung Sirnasari, RT 06/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan.
Salah satu warga , Edi (45) mengaku sangat terbantu dengan keberadaan posyandu yang nantinya digunakan sebagai gedung serbaguna tersebut.
Dengan adanya fasilitas posyandu dan MCK tentunya akan sangat membantu warga. Karena sebelumnya kegiatan-kegiatan pelayanan posyandu kerap kali diadakan di rumah warga.
“Saya sangat berterima kasih kepada bapak STS yang sudah memfasilitasi kebutuhan umum warga,” ujarnya.
Ia berharap STS bisa menjadi pemimpin kedepan di Kota Bogor menggantikan kepala daerah petahana, Bima Arya. “Warga disini sangat mendukung pencalonan pak Sugeng untuk maju di Pilwalkot Bogor 2018,” tukasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment