Banner 1

Monday, 13 November 2017

DLH Kabupaten Bogor Kewalahan Urus Sampah PKL Pasar Citeureup II


Selain merugikan pedagang di dalam pasar, keberadaan PKL di Pasar Citeureup II juga menyisahkan masalah sampah. Mereka seenaknya menumpuk sampah dimana saja. Kondisi itu membuat para pengunjung dan warga sekitar menjadi terganggu.

Seperti yang diungkapkan Ansa (29). Pengunjung Pasar Citeureup II ini mengaku tidak nyaman dengan tumpukan sampah tersebut. Sealian menimbulkan bau busuk juga membuat kondisi pasar menjadi kumuh.

“Pasar tradisional seperti tempatn pembuangan sampah. Jadi buat tidak nyaman ” ungkapnya.

Keberadaan sampah ini juga membuat petugas kebersihan kewalahan. Pasalnya, meski sering diangkut, tumpukan sampah yang ada di pinggir jalan Raya Mayor Oking itu tak kunjung habis.

“Sampah dipinggir jalan itu kita sering angkut. Namun sampah tak ada habisnya,” tukas Dadang salah satu petugas pengangkutan UPT Kebersihan Cibinong pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Meski telah disediakan tempat pembuangan sampah, para PKL umumnya memilih cara mudah untuk membuang sisa jualannya. Sehingga, volume sampah tak sebanding dengan intensitas pengangkutan. “Memang ada juga soal lain, terkait rusaknya alat berat di galuga,” tukasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment