Banner 1

Monday, 13 November 2017

Pertanyakan Komitmen Pemkot Bogor Soal Blok F Pasar Kebon Kembang


Kisruh revitalisasi Blok F Pasar Kebon Kembang hingga kini belum menemui titik terang. Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ) tetap kekeuh untuk segera melakukan pembangunan, bahkan sudah menyiapkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk pedagang. 

Sedangkan pedagang bersikukuh tidak mau direlokasi jika siteplan Blok F tidak dirubah.

Kondisi itu menurut Wakil Ketua DPRD Sopian Ali Agam terjadi karena komunikasi yang buruk antara PD-PPJ sebagai kepanjangan tangan pemkot dengan pedagang.

Menurutnya, masalah ini tidak akan terjadi jika pemkot  punya komitmen yang kuat dalam melaksanakan program pembangunan, selama prosesnya benar dan sesuai aturan.

“Selain Blok F, ada juga beberapa proyek yang mangkrak, ada yang gagal lelang. Ada yang masih kisruh . Nah ini kan problem, artinya pemkot harus bisa komitmen dengan apa yang mereka rencanakan sendiri,” jelas Sopian.

Jika semisalnya seperti Blok F yang sudah memililiki siteplan, rencana relokasi dan TPS untuk pedagang  juga sedang dilakukan, maka lakukanlah pembangunan. “Kalau sekarang ada penolakan, artinya komunikasi PD-PPJ, pemkot dengan pedagang tidak jalan,” katanya.

Kalau sampai masih buntu, sambung Sopian, pengadilan bisa jadi jalan terbaik untuk mencari solusi. “Kalau masih pakekeuh-keukeuh, serahkan saja pada pengadilan.

Dari situ kita bisa lihat apa yang sebenarnya terjadi. Semua pihak pasti punya kekuatan sendiri-sendiri. Ya lepas dari itu, intinya kan komitmen,” tegasnya.

Senada, Anggota Komisi II Jenal Muttaqin berpendapat, lemahnya komunikasi menjadi salah satu biang kerok gagalnya sejumlah proyek pembangunan di Kota Bogor.  “Ya kalau memang untuk kebaikan, harusnya didukung.

Tetapi, kalau kita komunikasinya tidak jelas, tidak benar, kan jadi salah persepsi, tidak sampai maksudnya. Penolakan pedagang Blok F, jadi satu indikasi hal tersebut. Kalau dibiarkan  malah bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment