BOGOR – Adanya miss komunikasi antara Dinas Perhubungan (Dishub) dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bogor terkait akan diterapkannya rerouting (mengubah rute) angkot bulan ini harusnya tidak terulang lagi.
Pasalnya program mereduksi angkot di pusat kota ini diharapkan menjadi solusi kemacetan di Kota Hujan.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, dengan adanya rerouting angkot, seluruh kelurahan akan terjangkau pelayanan angkutan umum.
“Tinggal saya minta Dishub untuk lebih intens dengan pengusaha angkot, agar mereka tidak merasa kaget karena pemberlakuan atura ini,” ujarnya, Rabu(01/02/2017).
Rerouting kata dia, merupakan satu misi yang baik dalam rangka meminimalisir kemacetan di Kota Bogor.
Dimana nantinya tidak banyak trayek berputar dengan jarak yang dekat, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di kota.(ent)
Pasalnya program mereduksi angkot di pusat kota ini diharapkan menjadi solusi kemacetan di Kota Hujan.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, dengan adanya rerouting angkot, seluruh kelurahan akan terjangkau pelayanan angkutan umum.
“Tinggal saya minta Dishub untuk lebih intens dengan pengusaha angkot, agar mereka tidak merasa kaget karena pemberlakuan atura ini,” ujarnya, Rabu(01/02/2017).
Rerouting kata dia, merupakan satu misi yang baik dalam rangka meminimalisir kemacetan di Kota Bogor.
Dimana nantinya tidak banyak trayek berputar dengan jarak yang dekat, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di kota.(ent)
0 komentar:
Post a Comment