BOGOR – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Bogor dibuat berang. Hanya beberapa hari jelang Ramadan, Bumi Tegar
Beriman dijadikan lokasi permurtadan sekelompok orang.
MUI khawatir, 15 orang asal Sareng, Banten, yang hendak ‘pindah
agama’ itu hanya menjadi korban penipuan. Pasalnya, modus sang
misionaris asal Amerika Serikat, hanya mengajak kelompok kehoranian itu
untuk berwisata.
Selasa (31/5/2016) malam, seorang karyawan Hotel Ole Suite, Kecamatan
Babakanmadang, melihat aktivitas janggal sekelompok orang di aula hotel
tempatnya bekerja.
Sebanyak 15 orang yang terdata sebagai peserta refreshing sebuah
yayasan, malah tampak seperti seremonial keagamaan. Tampak pada altar
aula, sebuah kitab suci agama tertentu, lengkap dengan aksesoris
keagamaan.
Merasa curiga, karyawan yang enggan dikorankan itu melaporkan
aktivitas tamu hotel kepada polisi dan Majelis Az Zikra, Babakanmadang.
Laporan itu pun ditanggapi polisi dengan segera melakukan pengamanan.
“Salah satu karyawan hotel melaporkan kepada warga dan polisi soal
aktivitas itu. Akhirnya, warga bersama polisi mencoba memeriksa
kebenaran informasi tersebut,” papar tokoh masyarakat, Ustaz Hasri
Harahap.
Harsi mengatakan, pada kelompok tersebut terdapat lima orang yang
diduga sebagai pimpinan kerohanian dari Yayasan Maju Bangsa. Salah
satunya warga asing asal Amerika Serikat.(ent)
0 komentar:
Post a Comment