Debu jalanan menjadi musuh abadi masyarakat Kecamatan Parungpanjang. Truk -truk pengangkut tambang menjadi penyebabnya.
Hal ini pun berdampak pada kesehatan warga. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), seolah rutin menyapa. Dalam sehari, sedikitnya 30 orang jadi korban.
“Dari hasil investigasi kami, banyak yang menjadi pasien Puskesmas Parungpanjang karena terserang ISPA. Parahnya, bukan sekedar orang dewasa, anak-anak juga ikut terserang,” ujar Pengurus Aliansi Pemuda Parungpanjang Anti Debu, Tubagus Ule kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Senin (13/11/2017).
Semenatara Sekretaris Camat Parungpanjang Icang Aliudin mengatakan, persoalan Jalan Bunar Cigudeg-Parungpanjang ini sudah puluhan tahun dipakai sebagai jalur lalu lintas pengangkut hasil tambang.
Sehingga jalan yang hanya memiliki tonase delapan ton itu, dilalui truk tronton bermuatan 40 ton. Hal ini menimbulkan debu dan membuat warga Parungpanjang terserang ISPA.
“ini karena jalan rusak akibat tonase berlebih dari kendaraan. Sehingga menimbulkan debu dan ini membuat udara jadi tercemar,” tukasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment