Banner 1

Wednesday, 15 November 2017

Jaro Ade Loyalis Dedi Mulyadi Terancam Gagal Maju Pilbup Bogor 2018? Begini Analisanya


Pengamat politik, Yusfitriadi mengatakan konstalasi politik di Kabupaten Bogor sedang tidak dinamis.

Hal itu disebabkan karena dua partai besar yaitu PPP dan Golkar sama-sama mendukung Ridwan kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat untuk pilkada 2018 mendatang.

Tak bisa dipungkiri koalisi di Jawa Barat bisa berpengaruh di daerah termasuk di Kabupaten Bogor sehingga berpotensi konflik.

Untuk Golkar di wilayah kabupaten Bogor tentu ini bagaikan buah simalakama, dalam konteks Jaro Ade, dengan munculnya surat rekomendasi DPP Golkar kepada Ridwan Kamil dan melempar Dedi Mulyadi.

Maka ini akan berpengaruh terhadap struktur partai di tingkat bawah.

“Jika Jaro Ade Ikut keputusan DPP Partai Golkar maka posisi dirinya sebagai Calon Bupati aman, tapi jikalau dia salah satu loyalis Dedi Mulyadi maka tidak menutup kemungkinan surat rekomendasi untuk Jaro Ade sebagai calon Bupati Bogor akan dicabut,” ujarnya kepada Pojokjabar, Selasa (14/11/2017).

Dinamika politik Pilkada 2018 memang dilematis. Situasi partai politik secara struktural memang mempengaruhi perolehan suara konstituen.

Jika Pilgub Jabar harua mengkonsolidasikan partai meraih suara sebanyak-banyaknya di Kota/Kabupaten, maka dukungan politik dari DPD hingga DPC haruslah sejalan.

Namun kenyataannya polarisasi dukungan politik di Kota/Kabupaten seringkali berbeda.



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment