Wednesday, 8 November 2017
Home »
metropolitan
» Ratusan Petani di Kabupaten Bogor Dapat Traktor Gratis
Ratusan Petani di Kabupaten Bogor Dapat Traktor Gratis
Untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Bogor, Anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus mendorong Kementerian Pertanian memberikan bantuan traktor pembajak sawah dan gilingan.
Bantuan ini disalurkan langsung kepada ratusan petani di Lapangan PPMKP, Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, Senin (06/11/2017). Ichsan mengatakan, program ini bisa berjalan karena bantuan dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Ruhandi sekaligus kader Partai Golkar.
“Saya sangat berterimakasih kepada Jaro Ade (sapaan karib Ade), yang banyak membantu melancarkan program pertanian di Kabupaten Bogor.
Bantuan ini untuk mendorong agar petani lebih semangat. Ia banyak berjasa kepada para petani,” ujar anggota Fraksi Golkar DPR RI ini kepada awak media, kemarin.
Ia menuturkan, pemberian alat pertanian dilandasi fakta bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi besar di bidang pertanian. Misalnya, potensi ekspor seperti komoditas ikan, kopi, dan produk holtikultura.
“Selain itu, peluang pasar bunga juga sangat besar ekspor ke Jepang, karena di sana dibutuhkan untuk kegiatan ibadah,” terangnya.
Menurut Ichsan, jika dibagi zonasi potensi pertanian, wilayah selatan Kabupaten Bogor cocok untuk holtikultura. Sedangkan, bagian barat selain holtikultura bisa dikembangkan potensi perikanan bersama wilayah utara.
Sedangkan untuk bagian timur cocok untuk pertanian padi. “Seluruhnya lengkap. Tetapi butuh yang mampu memajukan semua itu,” cetusnya.
Progam ini, lanjut Ichsan, menyasar ratusan kelompok petani di tujuh kecamatan wilayah selatan Kabupaten Bogor. Selama periode 2015-2017, pihaknya telah menyalurkan bantuan hampir ribuan unit alat pertanian maupun modal usaha bagi para petani di Bumi Tegar Beriman.
Di antarannya paket bantuan permodalan berupa Program Usaha Mina Pedesaan (PUMP) sebanyak 29 paket bantuan untuk kelompok perikanan, bantuan Kebun Bibit Rakyat untuk 24 kelompok, 6 bank pesona, dan modal usaha Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPO) untuk 26 kelompok.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi mengaku lahir dari keluarga petani. Sehingga menjadi alasan dirinya untuk terus memperjuangkan nasib petani. Ia menilai perlu ada pembenahan konsep pertanian, yang harus diawali dari niat baik pemerintah.
Ade menjelaskan perlu ketegasan dan komitmen dalam sktor pertanian harus diangani dari hulu sampai hilir. Oleh karena itu, ke depan Kabupaten Bogor harus membentuk BUMD pertanian dan memiliki pasar induk.
Misalnya dalam mekanisme pasarnya bekerjasama dengan UMKM. Sehingga sirlus perdagangan hingga datang ke Jakarta bukan lagi berupa bahan mentah yang menyebabkan penumpukan sampah.
“Soal lahan bisa dikerjasamakan dengan perusahaan untuk dimanfaatkan lahannya. Sehingga untuk modal tak perlu agunkan sertifikat lahan,” jelasnya.
Acara serah terima alat pertanian yang digagas Relawan Jaro Ade (RAJA) ini disaksikan pula oleh Dandim 061 Kabupaten Bogor Letkol Inf. Fransisco, Kapolsek Ciawi, sejumlah Kepala Desa serta kelompok tani penerima bantuan, serta komunitas RAJA.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment