Wednesday, 8 November 2017
Home »
metropolitan
» Pemkot Bogor Antar E-KTP ke Rumah Warga, Kerahkan Semua Camat dan Lurah
Pemkot Bogor Antar E-KTP ke Rumah Warga, Kerahkan Semua Camat dan Lurah
Warga Kota Hujan kini tidak perlu datang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mengambil e-KTP yang prosesnya lama dan harus antri.
Pasalnya sejak senin (6/11/17), 17 ribu E-KTP sudah didistribusikan langsung ke kelurahan, dan kecamatan. Warga juga bisa duduk manis karena camat dan lurah se-Kota Bogor yang akan mendistribusikan E-KTP langsung ke rumah warga.
Seperti yang dilakukan Camat Bogor Utara Atep Budiman dan Lurah Ciluar Usup Supriadi, kemarin. Mereka membagikan E-KTP langsung ke rumah warga, tepatnya di Kampung Rambay, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara.
Menurut Atep pembagian E-KTP ini merupakan arahan langsung Wali Kota Bogor Bima Arya untuk turun langsung ke warga yang memang sudah lama menanti dan membutuhkan E-KTP.
“Disamping itu dengan turun langsung dan bertemu dengan warga serta menghimbau kepada warga yang belum mengurus atau merekam E-KTP agar segera memprosesnya,” ujar Atep.
Atep menerangkan, warga yang akan mendapatkan E-KTP saat penyerahan diperiksa terlebih dahulu data yang ada di E-KTP, hal ini untuk memastikan ada tidaknya data yang salah. Jika ada kesalahan, staf di wilayah bisa langsung mencatat dan mengklarifikasinya ke Disdukcapil Kota Bogor.
Atep menyebut, sesuai “tantangan” yang diberikan Dirjen Dukcapil Kemendagri, 60 ribu blanko E-KTP yang dikirim pusat ke Kota Bogor harus dituntaskan dalam dua minggu, mulai dari mencetak dan mendistribusikannya kepada warga.
“Ini juga sebagai pertanggungjawaban Pemerintah Kota Bogor dalam menjawab tantangan yang diberikan Dirjen Dukcapil,” terangnya.
Untuk proses percetakanya dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan data, khusus E-KTP yang diserahkan merupakan yang telah melaksanakan pendataan di tahun 2016.
Sementara untuk pendataan yang dilakukan Januari 2017 kata Atep masih menunggu konfirmasi dan verifikasi pemerintah pusat untuk selanjutnya akan dikirim ulang untuk pencetakan.
“Untuk selanjutnya bersama aparat di kecamatan dan kelurahan, para ketua RW dan RT untuk mendistribusikan kepada warga. Kedepan jika masih ada warga yang menanyakan E-KTP nya belum jadi atau sebagainya tidak perlu ke Disdukcapil karena sejak 6 November 2017 informasi terkait E-KTP sudah didistribusikan ke kecamatan atau kelurahan,” papar Atep.
Nanti di kecamatan atau kelurahan ada petugas register yang akan memfasilitasi dan membantu jika ada kesalahan data yang tertera di E-KTP. Data di Kecamatan Bogor Utara menunjukkan warga yang wajib ber-KTP masih ada sekitar 25 persen yang belum melakukan perekaman data.
Dari 25 persen ini diakui Atep belum sempat divalidasi, menghindari data ganda maupun data anomali. “Harapan saya mereka segera melakukan perekaman,” harapnya.
Dengan menyerahkan E-KTP secara langsung yang jumlahnya kurang lebih mencapai 3.000 lebih keping, Atep mengaku selain mendistribusikan juga untuk mengedukasi, menghimbau dan memastikan yang belum melakukan perekaman data.
“Alasan selama ini warga malas melakukan perekaman data karena tidak ada blangko, kalau sekarang sudah ada jadi tidak ada alasan tidak atau belum melakukan perekaman,” pungkasnya.
Pendistribusian E-KTP juga dilakukan di Kecamatan Bogor Barat, dimulai dari Kelurahan Balumbang Jaya dengan total 37 E- KTP. “Tadi sudah kami distribusikan 10 E-KTP sisanya ada 27 E-KTP akan diselesaikan hari ini (kemarin,red),” ujar Camat Bogor Barat Pupung W. Purnama.
Ia mengatakan, jumlah 37 E-KTP yang i didistribusikan di Kelurahan Balumbang Jaya masih belum keseluruhan dari jumlah warga yang sudah melakukan perekaman. Pasalnya, sisa E-KTP lainnya masih dalam proses pencetakan di Disdukcapil.
Sehingga, jika nanti kembali ada pengiriman E-KTP dari Disdukcapil ke Kecamatan Bogor Barat akan segera di distribusikan ke-16 kelurahan di Kecamatan Bogor Barat. “Pembagian E-KTPserentak di 16 Kelurahan dengan jumlah yang bervariasi di masing-masing kelurahannya, lurah turun langsung mendatangi rumah warga,” terangnya.
Pupung menerangkan, pendistribusian E-KTP langsung ke rumah warga ini direspon baik aparat kelurahan sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, warga tidak perlu membuang waktu dan biaya untuk datang ke kelurahan, cukup menunggu diantar ke rumah secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
“Tadi saat datang ke rumah warga, warga sedikit terkejut tetapi direspon baik oleh warga karena E-KTP ini memang sangat dibutuhkan warga. Apalagi rata-rata mereka sudah melakukan perekaman sejak satu tahun lalu,” jelasnya.
Sementara itu, Lurah Balumbang Jaya Agus Suwondo mengatakan, pihaknya sangat mendukung pendistribusian E-KTP langsung ke rumah warga. Sebab, sebagai pelayan masyarakat, Kelurahan harus memberikan pelayanan terbaik apapun jenis pelayanannya salah satunya E-KTP.
“Nanti distribusi E-KTP ini akan dilanjutkan Kasi Pemerintahan dan Staf Kelurahan ke setiap rumah,” pungkasnya
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment