Monday, 13 November 2017
Home »
metropolitan
» Gubernur Jabar Aher Minta Kabupaten Bogor Genjot Produksi Pangan
Gubernur Jabar Aher Minta Kabupaten Bogor Genjot Produksi Pangan
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Pemkab Bogor kerja keras meningkatkan produksi padi untuk membantu swasembada beras.
Bumi Tegar Beriman masih belum optimal dalam pengelolaan dan distribusi padi, dan kalah tertingggal dengan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
”Jawa Timur ada 1,1 juta hektar dan Jawa Tengah 1,6 juta hektar. Tetapi kami tetap bangga Jawa Barat memiliki peran besar soal keberlangsungan pangan di Indonesia,” kata pria yang akrab disapa Aher itu, saat menghadiri Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-37 di Stadion Pakansari Cibinong, kamis (9/11/17).
Aher memaparkan, hasil pertanian terbesar di Jawa Barat meliputi padi dan holtikultura, teh, unggas serta daerah penghasil kopi terbesar. Di balik pencapaian itu, Aher juga menginginkan petani Jawa Barat memiliki kehidupan yang sejahtera.
Menurut Aher, jika kehidupan petani seluruhnya telah sejahtera, maka kondisi itu dapat memotivasi generasi muda untuk turut serta terjun ke dunia pertanian. Sebab, sangat berbahaya jika pertanian tidak digarap dengan baik. “Sehebat apapun kemajuan ekonomi kita, makannya tetap dari hasil tani,” kata dia.
Pernyataan Aher diamini Kepala Badan Ketahanan Pangan pada Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI), Agung Hendriadi. Agung mengatakan, saat ini petani di Indonesia rata-rata berusia 50 tahun.
Tentunya hal tersebut menjadi peringatan dan sangat berbahaya jika tidak ada generasi penerus. “Berdasarkan data statistik yang ada, saat ini kebanyakan petani usianya 50 tahun keatas,” kata dia.
Saat ini, pemerintah sedang menargetkan untuk mencapai pertanian spektakuler, yakni sebagai negara lumbung pangan dunia di 2045. Sehingga generasi penerus petani merupakan hal yang harus menjadi prioritas utama.
“Secara nasional padi, jagung, bawang, dan cabai kita sudah swasembada. Tentu ini harus didukung oleh petani dengan tenaga-tenaga yang lebih segar, dalam hal ini adalah pemuda,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor Nurhayanti mengaku bangga karena Bumi Tegar Beriman dipilih menjadi tuan rumah peringatan HPS ke-37 tingkat Jawa Barat.
“Kita mengucapkan terima kasih karena Kabupaten Bogor terpilih menjadi daerah dalam peringatan HPS ini. Semoga ke depannya kita bisa berbenah diri dan menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Dalam acara tersebut, PKK Kabupaten Bogor berhasil menyabet rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) karena menyajikan 237 jenis makanan berbahan baku talas.
Dari masing-masing Kecamatan se-Jawa Barat juga menunjukkan produk olahanan unggulannya di stand masing-masing. Baik berupa makanan, minuman hingga aksesoris.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment