Thursday, 23 November 2017
Home »
metropolitan
» CGM Bogor Street Festival 2018 Siap Digelar Maret 2018
CGM Bogor Street Festival 2018 Siap Digelar Maret 2018
Tak terasa, pesta rakyat terbesar di Bogor, Cap Go Meh (CGM) Bogor Street Festival 2018 kembali akan dihelat. Panitia pun sudah merilis kapan waktu pelaksanaannya, yakni akan dilaksanakan pada 2 Maret 2018.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, CGM mendatang bertepatan dengan tahun politik, yaitu pemilihan wali kota (Pilwalkot) Bogor.
Panitia pun mewanti-wanti agar tidak ada unsur politik dalam even tahunan tersebut. “Tahun 2018 adalah tahun politik. Tentu kita harapkan tidak ada unsur politik yang mencemari CGM,” ujar Ketua Panitia CGM 2018, Arifin Himawan saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Balaikota Bogor, selasa (21/11/17).
Kegiatan ini kata dia, masih mengetengahkan CGM sebagai ajang pemersatu bangsa melalui budaya. Dia berharap CGM 2018 memiliki nilai lebih dan menjadi daya tarik masyarakat. Sekaligus ajang damai dalam Pilkada di Kota Bogor. “Jadi jangan ada sekat-sekat, siapa memilih siapa, silahkan pada saatnya. Namun saat CGM murni benar-benar budaya,” tegasnya.
Untuk konsep acara tidak terlalu jauh dari tahun lalu. Namun, pengisi acaranya masih memiliki nilai jual. Nantinya panggung utama bukan hanya ada sekedar di depan Jalan Suryakancana, tapi sepanjang Suryakancana hingga Jalan Siliwangi. “Kita harapkan pengisi acara tidak melakukan hanya rutinitas jalan kaki, tapi juga unjuk kemampuan,” tuturnya.
Untuk waktu pelaksanaan CGM akan dilaksanakan tanggal 2 Maret yang jatuh pada hari Jumat. Hari tersebut menurut dia adalah hari yang baik, karena hotel-hotel bisa terisi penuh. Sebab keesokan harinya sudah masuk akhir pekan.
“Persiapan terus dikebut. Sejauh ini kami sedang koordinasi dengan daerah-daerah, karena ingin menampilkan budaya nusantara Indonesia,” paparnya.
Panitia CGM 2018 Guntur Santoso menambahkan, pelaksanaan CGM 2018 diharapkan berjalan lebih meriah dan sukses. Pihaknya berharap adanya masukan dari Wali Kota Bogor Bima Arya selaku pembina dalam kepanitiaan CGM 2018.
“Setiap tahun kita cari upaya untuk memperbaiki gelaran dari tahun sebelumnya, sehingga diharapkan lebih meriah dan sukses untuk menyatukan semua warga,” kata Guntur.
Khusus CGM 2018 kata dia, akan mengangkat budaya daerah dari daerah lain. Rencananya akan ada 4 sampai 5 budaya daerah lain yang diundang diantaranya Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Ambon, Maluku dan Madura.
Sementara, Wali Kota Bogor Bima Arya menekankan agar ada penguatan dalam doa bersama. Dia menginginkan adanya pawai dari tokoh lintas agama yang didalam bisa mengundang tokoh lintas agama nasional dengan tujuan peningkatan penguatan pluralisme di Kota Bogor.
”Maksimalkan juga sosial media dengan mengundang selebgram-selebgram. Atau bisa dibantu dengan membuat lomba posting terbanyak sehingga gaungnya benar-benar masif,” kata Bima.
Dia juga meminta kepada panitia agar acara dimulai lebih awal agar semua susunan acara berjalan lancar. “Jangan lupa terkait kenyamanan warga agar bisa menyaksikan kegiatan ini dengan aman dan nyaman,” tutupnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment