Ratusan warga miskin (gakin) di Kecamatan Leuwisadeng hidup dalam rumah tidak layak huni (rutilahu). Jumlahnya pun cukup banyak yakni mencapai 531 unit.
Camat Leuwisadeng Pepep Hamdani mengatakan, jumlah tersebut tersebar merata di delapan desa. Paling banyak ada di Desa Babakan Sadeng.
“Totalnya ada 100 unit rutilahu di sana,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Rabu (08/11/2017). Pepep menjelaskan, rehabulitasi rutilahu akan dilakukan dalam dua tahap. Untuk yang pertama sebanyak 268 unit telah selesai.
Dan 263 unit lagi akan diperbaiki dan diperkirakan selesai akhir tahun ini. “Pengerjaan rehab untuk tahap kedua masih berjalan,” ucapnya.
Sembari menambahkan, kondisi rutilahu di wilayah administratifnya didominasi kerusakan atap dan dinding, sehingga rawan ambruk.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment