Pesawat Hercules C-130 terbakar di Wamena |
Dalam pernyataan tertulisnya yang diterima JPNN.com, dia meminta TNI mengurus para korban meninggal dalam kecelakaan tersebut hingga pemakamannya.
“Komisi satu menyatakan belasungkawa atas gugurnya para awak pesawat baik sipil maupun TNI,” kata Abdul Kharis.
Selanjutnya, komisi yang membidangi pertahanan dan luar negeri, meminta agar TNI melakukan investigasi secara tuntas atas jatuhnya pesawat Hercules C-130, mengingat usia peremajaan pesawat hasil hibah dari Royal Australia Armed Forces (RAAF) baru saja diserahterimakan 10 bulan lalu.
Dalam catatan dewan, peristiwa kecelakaan pesawat maupun Helikopter TNI ini adalah yang keenam kali terjadi di 2016.
Maka, Komisi I mendesak agar TNI melakukan evaluasi menyeluruh atas kelayakan dan keselamatan operasi seluruh pesawat TNI hasil upgrade/peremajaan yang diperoleh dari luar negeri.
“Sekaligus juga meng-grounded untuk pesawat yang tidak layak operasi,” pinta politikus PKS ini.
Dalam hal peremajaan pesawat dari hibah luar negeri, komisi I meminta TNI melibatkan industri pertahanan nasional dalam hal ini PT.
Dirgantara Indonesia, sehingga peremajaan tersebut dijamin kelayakan operasinya oleh PT. DI.
“Komisi 1 melalui Panja Alutsista TNI akan mengundang pihak Kementerian Pertahanan dan TNI untuk meminta penjelasan atas kecelakaan pesawat TNI di 2016 ini.”
“Sekaligus meminta penjelasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) atas kinerja mereka mengawasi kelayakan kontrak setiap alutsista TNI,” jelasnya.
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment