Home »
Hukum
» 2 Pelaku Teror Gereja Samarinda Masih di Bawah Umur, Nih Perannya
JawaPos.com - Detasemen
Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tujuh orang jaringan terduga
teroris asal Samarinda yang melempar Bom molotov ke Gereja Oikumene,
Samarinda. Ironisnya dua di antaranya diketahui masih berusia remaja.
"Ada tujuh yang sudah ditangkap.
Tapi ada hal yang menarik. Ada dua yang usianya masih anak-anak," kata
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Rabu
(30/11).
Masing-masing anak yang tertangkap
yakni berinisal JA (16) dan RB (17). Diketahui peran mereka dalam tindak
terorisme sebagai pembuat bom.
"Kita prihatin anak dilibatkan dalam kegiatan ini," tegas Boy.
Sebelumnya terjadi aksi teror berupa pelemparan bom molotov ke Gereja Oikumene, Samarinda, pada Sabtu (19/11) lalu.
Dari aksi teror yang menewaskan
seorang balita itu, petugas langsung ditangkap yakni Juhanda alias Jo.
Dia adalah residivis kasus teroris. Kemudian dikembangkan dan dari
penyelidikan petugas ditangkaplah S, JS, RB, JA, GAP, dan RPP. (elf/JPG)
0 komentar:
Post a Comment