JawaPos.com - Palang
Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal mendapati 13 kantong darah yang
mengandung Human Immunodeficiency Virus (HIV) reaktif. Terhitung dari
Januari hingga September 2016. Jumlah tersebut dinilai menurun
dibandingkan dengan jumlah tahun lalu yang mencapai puluhan kantong.
Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI
Kota Tegal dr Hadi Gunawan mengatakan, sejumlah pendonor yang
mendonorkan darahnya melalui PMI Kota Tegal terindikasi terjangkit virus
penyakit HIV/AIDS.
Hal itu diketahui setelah PMI memeriksa darah
melalui sejumlah metode.
Meski demikian, Hadi memastikan
seluruh darah yang diproduksi aman dari semua penyakit menular dan
berbahaya.
Sebab, sebelum ditransfusikan darah tersebut akan diperiksa
terlebih dulu.
"Kalau mengandung penyakit pastinya
akan dikumpulkan untuk dimusnahkan dengan dilengkapi berita acara Sehingga tidak akan disalahgunakan," tuturnya, kemarin.
Menurut Hadi, setiap darah yang
diperoleh dari pendonor akan dilakukan screening dengan beberapa tahapan
dan metode.
Di antaranya elisa dan clia yang merupakan metode paling
bagus untuk mendeteksi penyakit tersebut. "Hasilnya, ya seperti itu,"
ungkap Hadi, Rabu (30/11).
Ihwal tindak lanjut temuan tersebut,
Hadi menyatakan, para pendonor yang darahnya terdeteksi terinfeksi HIV
dirujuk untuk memeriksakan diri ke klinik Voluntary Counseling Test
(VCT) yang meliputi proses konseling pra testing, konseling post
testing, dan testing HIV secara suka
Related Posts:
Warga Tiongkok Masuk Indonesia Bikin Resah Masyarakat
Empat WN Tiognkok, dari kiri XXJ (40), GH (50), YWM (37) atau Ko Aming
dan GZ (50) saat digerebek di perkebunan cabai di Kampung Gunung Leutik,
Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Foto Radar Bogor
POJO… Read More
Wow! Ada ATM Beras untuk Kaum Dhuafa
JawaPos.com – Rumah
Amal Masjid Salman ITB Bandung membuat inovasi pelayanan bagi kaum
dhuafa. Warga kurang mampu bisa mengambil beras di dalam sebuah mesin
menyerupai anjungan tunai mandiri (ATM).
AT… Read More
Ribuan Umat Islam Ciamis Tetap Jalan Kaki ke Jakarta
JawaPos.com – Ribuan
kaum muslim dari Ciamis tetap meneruskan aksi jalan kaki ke Jakarta.
Mereka hendak mengikuti demo 2 Desember nanti. Meski dijemput bus,
mereka tetap berjalan kaki.
Kemarin pagi (29/11), pukul 07.30… Read More
Ada Bau Busuk, Setelah Diperiksa Ternyata Perempuan Penjual Nasi Itu…
JawaPos.com
- Warga Desa Singapadu Tengah, Sukawati, Gianyar, Bali geger. Pasalnya,
salah satu warga di sana tewas dan diduga menjadi korban pembunuhan,
Minggu (27/11) sore.
Korban adalah seorang pedagang nasi di… Read More
Tega! Biro Travel Umrah Tipu 64 Jamaah Asal Kota Bogor
PROTES: Belasan
calon jamaah umrah asal Kota Bogor mendatangi rumah orang tua pemilik
travel umrah PT Ishof Albarjaya di Kedung Badak, karena tak kunjung
mendapat kepastian keberangkatan, Minggu (27/11/2016). FOTO : Ome… Read More
0 komentar:
Post a Comment