Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir bandang yang terjadi di Bima dimulai saat hujan deras terus menerus yang terjadi secara merata, Rabu (21/12/2016).
Hal itu diungkapkan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada redaksi.
“Di Kota Bima, setidaknya lima kecamatan terendam banjir setinggi 1-2
meter. Meliputi Rasanae, Rasanae Timur, Rasanae Barat dan Punda.
Kemudian juga merendam lima kecamatan lainnya setinggi dua meter.
Masing-masing wilayah Lewirato, Sadia, Jati Wangi, Melayu, Pena Na’e.
Masyarakat dievakuasi, tahanan di LP Kota Bima juga dievakuasi karena
terendam banjir,” ucap Sutopo.
Sebanyak 25 rumah rusak berat, lima rumah hanyut, tiga rumah rusak sedang, dan sebuah jembatan negara putus.
Badan Penganggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Bima dan Sumbawa, kata
Sutopo, terus melakukan evakuasi warga. Evakuasi dilakukan bersama TNI,
Polri, SAR, Tagana, PMI, SKPD, relawan dan masyarakat.
“Pelayanan kesehatan diberikan bagi warga. Kebutuhan mendesak perahu
karet, permakanan, selimut, tenda, air bersih, obat-obatan, makanan bayi
dan lainnya. BPBD masih melakukan pendataan,” pungkas Sutopo.
Berikut foto-foto banjir Bima yang dihimpun redaksi Pojoksatu.id dari berbagai sumber.
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
Banjir yang terjadi di Bima, Rabu (21/1/22016), tenggelamkan kota. |
0 komentar:
Post a Comment