Banner 1

Wednesday, 14 December 2016

Ridwan Kamil : Jangan Paksakan Karyawan Muslim Beratribut Sinterklas


POJOKJABAR.com, BANDUNG – Jelang Natal, Pemkot Bandung mengirimkan surat kepada pemilik usaha untuk tidak memaksa karyawan muslimnya untuk memakai atribut sinterklas.

“Kecuali jika karyawannya tersebut suka rela dan tidak merasa keberatan,” ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil, kepada wartawan Selasa (13/12/2016).

Ridwan Kamil mengatakan, keputusan ini dikeluarkan, lantaran banyak warga yang mengeluhkan secara pribadi kepadanya karena merasa tidak nyaman menggunakan atribut sinterklas.
“Begini, jadi banyak komplain ke saya oleh karyawan-karyawan muslim yang merasa kagok (canggung). Ini kan urusannya menyangkut keyakinan, tentunya tidak boleh dianggap sepele. Jadi Pemkot Bandung sudah mengimbau untuk tidak meminta atau memaksa di luar keihklasan karyawannya,” papar Ridwan Kamil.

Sehingga, lanjut Ridwan Kamil, sebelum karyawan diminta mengenakan atribut sinterklas, ada baiknya pihak perusahana menanyakan terlebih dahulu apakah karyawannya itu berkenan atau tidak.

“Harus ditanya dulu apakah berkena atau tidak. Ini dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman. Kalau ditunggangi kan ujung-ujungnya membahayakan hubungan toleransi yang sedang dibangun,” ucapnya.

Surat edaran ini, menurut Ridwan Kamil tidak hanya berlaku saat Natal. Melainkan juga di hari-hari besar keagamaan lainnya.

“Hal yang sama juga akan dikirimkan imbauan di hari agama lain, intinya boleh saja selama tak ada paksaan, menjelang lebaran juga surat imbauan disampaikan. Islam juga mengajarkan kalau bantu membantu dalam upacara keagamaan juga silahkan selama datang dari keikhlasan. Kuncinya itu,” tandasnya.

sumber : pojokjabar.com

0 komentar:

Post a Comment