POJOKJABAR.com, CIANJUR – Tepat hari ini, Jumat
(2/12/2016), aksi Super-Damai 212 akan dikomandoi langsung Gerakan
Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI). GNPF-MUI meminta para peserta
aksi diharapkan datang ke lokasi lebih cepat dan dengan keadaan berwudu
dari rumah. Namun, massa dari Cianjur yang sudah dan akan bertolak ke
Ibu Kota tak hanya diminta untuk berwudhu saja.
Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, Ahmad
Yani mengimbau massa untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum melakukan
pemberangkatan seraya tetap menjaga wudhunya di perjalanan sambil
berdzikir.
Ia menambahkan, seluruh massa aksi 212 dari Cianjur untuk tetap
berkomitmen menjaga kondusifitas selama aksi damai dilangsungkan. Ia
menyebut, sejumlah massa yang sudah berangkat menggunakan 20 bus asal
Ponpes At-Taqwa Cikidang, Cianjur sudah diberikan sejumlah imbauan,
termasuk menandatangani pernyataan tidak akan memicu tindakan anarkis
dan destruktif.
”Sudah kita sepakati bersama bahwa aksi esok (hari ini, red) adalah
aksi super damai. Mereka juga wajib dibekali beberapa perlengkapan
tambahan seperti obat-obatan, penutup kepala, masker, kaca mata sampai
perbekalan, meski sebetulnya kita sudah menyiapkan,” papar Ahmad Yani
kepada Radar Cianjur (Grup Pojokjabar.com), Jumat (1/12/2016).
Direncanakan, masih ada 20 hingga 30 bus akan menyusul rombongan dari
Cianjur yang sudah berangkat terlebih dahulu. Meski sebelumnya Cianjur
dikabarkan bakal menerima rombongan dari Kabupaten Ciamis yang menempuh
perjalanan dengan berjalan kaki kemarin sore, namun massa yang berangkat
dari Ciamis justru bergeser melalui rute Padalarang.
Kendati demikian, ia belum mengetahui pasti informasi aksi jalan kaki yang dilancarkan sejak kemarin.
”Dari cianjur juga ada beberapa yang berjalan kaki. Kurang mengetahui
persis berapa jumlahnya. Kita harapkan aksi berjalan lancar, aman,
tertib. Massa juga kami harapkan saling tolong-menolong dan menjaga
kebersihan. Yang tidak berangkat, kami minta ikut mendoakan,” ajaknya.
Salah satu rombongan aksi yang berjalan kaki tadi malam sekitar pukul
21:00 di Jalan Abdullah bin Nuh, Aji (25) dan Muiz (24) memaparkan,
rombongan merupakan segenap santri dan warga dari berbagai wilayah di
Cianjur.
Rombongan pejalan kaki yang didominasi kamu pemuda ini berencana
untuk berkumpul di Ponpes At-Taqwa Cikidang, Kelurahan Sayang, Kecamatan
Cianjur.
”Kumpul di sana untuk bersama-sama berangkat dengan rekan-rekan
lainnya menuju ke Jakarta, ujar dua warga Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur
sambil terus tegak melangkahkan kaki,”ujarnya.
sumber : pojokjabar.com
0 komentar:
Post a Comment