TERBAKAR : Satu rumah di kelurahan kebon kelapa terbakar/ Foto : Doni |
Rumah tersebut diketahui sebagai milik Suparto (50), yang sehari-hari berpfofesi pedagang lontong sayur. Saat kejadian Suparto sedang berbelanja keperluan dagang ke pasar dengan meninggalkan kompor yang menyala karena sedang merebus lontong. Aktivitas yang menurut Suparto adalah biasa karena untuk mengukus lontong berukuran besar perlu waktu lama. Apa lagi jumlahnya tak sedikit.
Tiba-tiba sekitar pukul 08.40 WIB terdengar suara ledakan di susul asap yang membumbung ke udara. Melihat itu, salah seorang tetangga korban bernama Dede langsung berteriak.
“Kebakaran..kebakaran..kebakaran,” teriaknya. Kata Dede, yang saat itu tengah menjemur pakaian.
Api kemudian membesar dan terus merembet. Sementara, warga melakukan upaya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak berapa lama, belasan petugas dan lima unit Damkar Kota Bogor tiba di lokasi kebakaran langsung berupaya memadamkan api.
Tak butuh waktu lama, sekira pukul 09.30 WIB, petugas berhasil menjinakkan api. Tampak di lokasi, personel polisi dan TNI yang membantu evakuasi korban.
Kini, lelaki paruhbaya itu tak kuasa tangis menyaksika satu-satunya tempat bernaungnya ludes terbakar.
Suparto mengaku iklas dengan kejadian buruk yang menimpanya namun ia juga meminta perhatian dari pemerintah karena rumah yang ludes terbakar itu merupakan satu-satunya tempat ia dan keluarga berteduh.
“Saya iklas pak. Karena ini kecerobohan saya juga, Kita tidak punya tempat tinggal lagi pak, semoga pemerintah bisa membantu perbaikan,” kata Suparto kepada pojokjabar.
Sementara, Lurah Kebon Kelapa, Nana Supriatna yang juga ada di lokasi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti warga yang terdampak kebakaran.
“Saya langsung bikin surat ke dinsos (Dinas Sosial) semoga ada tindak lanjut dari pemerintah,” pungkasnya.
sumber : pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment