Banner 1

Tuesday, 13 December 2016

Empat Wisatawan Digulung Ombak Pantai Palabuhanratu Sukabumi, Satu Orang Tewas

FOTO: USMAN/RADARSUKABUMI EVAKUASI: Tim Sar Daerah dan jajaran Polsek Cisolok saat mengevakuasi korban laka laut, Minggu (12/12/2016).
POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Keganasan Pantai Palabuhanratu memang tak pernah ada hentinya.

Kali ini, saat libur panjang empat orang wisatawan yang berlibur terseret ombak dan satu orang ditemukan meninggal dunia.
Dari data yang dihimpun, empat wisatawan yang tenggelam tesebut terjadi di dua titik sekitar pukul 11.30 WIB pada Minggu (11/12/2016).

Dua wisatawan yakni Arif Lukman dan Aditya Barma warga Jatinangor Puri Indah Jakarta, tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah.

Sementara Triyono (35) dan Aldo Pali (20) warga Kampung Bojonggede, Desa Bojonggede Kabupaten Bogor, tenggelam di Pantai Karang Hawu Cisolok sekitar pukul 12.30 WIB.

“Namun, Aldo Pali tidak terselamatkan. Korban sempat menghilang dan ditemukan meninggal dunia. Sementara ketiga korban lainnya, berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan dan Balawista,” jelas Kepala SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri kepada Radar Sukabumi.

Okih mengatakan, setelah menghilang sejak Minggu (11/12) siang, Aldo Pali ditemukan Senin (12/12) pagi sekira pukul 06.30 WIB oleh jajaran kepolisian Polsek Cisolok di pesisir pantai di belakang Kantor Polsek Cisolok.

“Saat itu kita sedang menurunkan perahu untuk melakukan pencarian korban. Namun ternyata, korban sudah ditemukan oleh jajaran kepolisian dan langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu,” jelas Okih.

Saat ditemukan, kondisi korban masih dalam keadaan utuh. Namun, tetap korban harus dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum.
“Itu untuk kepentingan penyelidikan kami, jadi korban divisum di RSUD Palabuhanratu,” jelas Kapolsek Cisolok, AKP Hotman Situmorang.

Untuk diketahui, korban tenggelam pada Minggu sekira pukul 12.30 WIB di Pantai Karang Hawu Cisolok.

“Tempat terjadinya hilang korban itu merupakan daerah terlarang untuk disinggahi atau dikunjungi para wisatawan. Kami menduga, korban lalai dan tidak mengindahkan rambu-rambu larangan atau imbauan dari sejumlah petugas penjaga pantai,” terangnya.

Untuk mengantisipasi terjadi hal serupa, anggota kepolisian lainnya berjaga-jaga di sekitar pantai dan mengingatkan kepada para wisatawan untuk tidak berenang dan melakukan aktivitas lainnya di beberapa titik yang telah diberikan tanda bahaya.

sumber : pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment