Banner 1

Friday, 16 December 2016

Sudah Ditolak Wapres, Mendikbud Tetap Ngotot Ingin Moratorium UN


POJOKSATU.id, JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy tetap ngotot memperjuangkan moratorium (penghentian sementara) Ujian Nasional (UN).  Sebab, pernyataan pemerintah tidak menyetujui dan meminta evaluasi UN hanya disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Karena Pak Wapres yang sampaikan. Nanti kita tunggu tindak lanjutnya. Kita masih tunggu formalnya keputusan kabinet terbatas nanti,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12).

Dia menyatakan, saat menyampaikan wacana moratorium UN bukan dalam rangka rapat terbatas. Melainkan rapat kabinet paripurna. Katanya, dalam rapat tersebut tidak ada masukan terkait wacananya itu. “Hanya akan dilanjutkan. Istilahnya presiden supaya nanti ada pendalaman pada rapat kabinet terbatas,” sambungnya.

Karena itu, dia menginginkan agar moratorium tetap diselenggarakan.  “Pasti lah (ingin). Wong itu sudah diusulkan. Tapi saya kan pembantu presiden, saya terserah presiden,” tegasnya.

Muhadjir mengatakan, usulan moratorium UN sudah disampaikan ke komisi X DPR dan mayoritas fraksi menyatakan setuju. Namun sekali lagi, semua tergantung pada rapat kabinet terbatas nantinya.

“Kalau keputusannya tidak (diterima), ya nanti lah,” pungkas Muhadjir.

Seperti diketahui, pada rapat kabinet terbatas pekan lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla telah menolak ide untuk memoratorium Ujian Nasional tersebut. Meski demikian, Muhadjir masih yakin dengan gagasannya, karena didukung banyak pihak, termasuk anggota DPR. Selain itu, yang menentukan moratorium atau tidak juga adalah Presiden.

sumber : pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment