Home »
nasional
» Bule Bunuh Polisi di Bali, Istri Ogah Maafkan Pelaku
 |
Istri Wayan Sudarsa menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan polisi. Foto via Radar Bali |
POJOKSATU.id, BALI – Sidang kasus pembunuhan anggota polisi lalu lintas
Polsek Kuta, Aipda Wayan Sudarsa dengan terdakwa bule asal Australia,
David James Taylor, kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN)
Denpasar, Rabu (14/12).
“Saya tidak mau menerima apapun yang datang dari terdakwa,” tegas
Arsini yang disambut applause pengunjung, seperti dikutip Radar Bali
(grup pojoksatu), Kamis (15/12/2016).
Pernyataan itu keluar setelah penasehat hukum terdakwa, Haposan
Sihombing menanyakaan soal surat permintaan maaf terdakwa yang sudah
dikirim kepada keluarga korban, belum lama ini.
Surat itu disampaikan melalui kepala lingkungan tempat tinggal
Arsini, Ketut Suartana yang kemarin juga menjadi saksi terkait penemuan
dompet dan kartu anggota polisi korban yang sudah terpotong-potong.
Meski Arsini menegaskan tidak mau menerima siapapun berkaitan dengan
pelaku, namun, terdakwa tetap menyampaikan permohonan maafnya secara
langsung sebelum majelis hakim mengetok palu tanda sidang usai.
“Saya minta maaf. Saya sangat sedih dan marah terhadap apa yang saya
lakukan saat itu,” ujar David sebagaimana diterjemakan Wayan Ana selaku
penerjemah terdakwa asal Australia itu.
Sidang kemarin juga menghadirkan saksi dari pemilik penginapan tempat
terdakwa menginap setelah menghabisi nyawa korban. Yakni Wayan Kodil,
dan menantunya Luh Swandewi Putri.
Saksi yang masih ada hubungan keluarga dengan korban ini menerangkan bahwa saat menginap, David tidak menyerahkan identitas.
Satu saksi lainnya adalah anggota polisi yang ikut melakukan penangkapan di Jalan Letda Tantular Renon, I Gusti Nyoman Suteja.
Uniknya, Suteja menerangkan bahwa saat menangkap David tidak bisa
berbahasa Inggris. Dia sebatas menujukkan indentitas sebagai anggota
polisi. “Dia (terdakwa) langsung duduk,” tandasnya.
sumber : pojoksatu.id
Related Posts:
Infrastruktur Nasional Dongkrak Pendapatan Daerah
BEKASI – Pertumbuhan properti di Kota Bekasi yang cukup pesat, dinilai tidak lepas dari pembangunan infrastruktur nasional sebagai penunjang, seperti Tol Becakayu, dan Light Rail Transit (LRT).Hal tersebut diklaim turut me… Read More
AS-Inggris Larang Bawa Laptop ke Kabin Pesawat, Bagaimana RI?
Amerika Serikat (AS) dan Inggris melarang laptop dan tablet dibawa ke kabin pesawat untuk maskapai dari Timur Tengah dan Afrika Utara. Bagaima kebijakan Indonesia?"Di Indonesia dalam 2 tahun terakhir sudah gencar dilaku… Read More
Ini Tiga Poin Kesepakatan Tokoh Agama Pasca Wasekjen MUI Dihadang Suku Dayak
Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain dihadang di bandara
POJOKSATU.id, SINTANG – Aksi sekelompok massa
menolak kedatangan Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain di Bandara Susilo
Sintang, kemarin pagi terjadi karena adanya kesalahpah… Read More
45 Pemohon Pembuatan Paspor di Depok Ditolak, Ini Sebabnya
DEPOK – Kebijakan deposit Rp25 juta yang diberlakukan kepada pemohon pembuatan paspor baru yang terindikasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) non prosedural, akhirnya dihapus Imigrasi.Tidak hanya itu, kantor Imigrasi Kelas I… Read More
10 Foto-foto Kerusuhan FPI dan Ormas GMBI, Ustaz Umar Berdarah-darah Dikeroyok
Laskar FPI dihajar dengan balok. (Twitter/FPI)
POJOKSATU.id, BANDUNG – Foto-foto kerusuhan antara laskar Front
Pembela Islam (FPI) dengan anggota ormas GMBI menyebar di media sosial
dan aplikasi WhatsApp (WA). Laskar FP… Read More
0 komentar:
Post a Comment