JawaPos.com - Luis Milla akhirnya mengucapkan salam
perpisahan untuk Timnas Indonesia. Namun, dalam surat perpisahannya, dia
menyebut kalau PSSI sangat tak profesional.
Sebelumnya, PSSI akhirnya mengumumkan menunjuk Bima Sakti
sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018. Hal itu
menandakan kalau mereka sudah pasti tak memakai jasa Milla kembali.
Hal itu tampaknya langsung direspons oleh Milla. Dia mengucapkan salam perpisahan lewat Instagram pribadinya dengan sangat emosional.
Eks penggawa Real Madrid itu juga menyebut bobroknya manajemen PSSI.
Dia mengisyaratkan kalau sebenarnya sangat ingin menangani Skuad Garuda.
Berikut Surat Perpisahan Milla:
Hari ini bukan hari yang mudah bagi saya,
karena saya tidak akan melanjutkan pekerjaan sebagai pelatih di
Indonesia. Sebuah proyek yang lebih dari satu setengah tahun telah
berakhir, di mana meskipun manajemen yang buruk, pemutusan kontrak yang
sepihak dan rendahnya profesionalisme para pemimpin, selama sepuluh
bulan terakhir, saya pergi dengan perasaan yang sangat baik.
Indonesia akan selalu menjadi kampung halaman
saya yang kedua, karena saya menghargai betapa baiknya mereka
memperlakukan istri saya, asisten saya dan saya sendiri.
Saya ingin berterima kasih kepada semua staf
saya atas dukungan mereka dan semua kerja keras dan profesional yang
dilakukan, terutama untuk BIMA, BAYU, Dokter PAPI, SR. ENRI, SUDIR,
ARMIN, ALI, MANU, IPANG dan UCCI. Kami senang dapat bekerja dengan Anda
semua!
Akhirnya, saya tidak ingin mengucapkan
selamat tinggal tanpa menyebutkan secara khusus kepada para pemain, yang
telah menunjukkan komitmen, kesopanan dan kemauan untuk meningkat
dengan sikap yang sangat baik di setiap saat.
Saya tidak akan pernah melupakan Anda dan Anda akan selalu ada di hati saya. Ingat Anda punya teman di Spanyol untuk apa pun.
TERIMA KASIH Indonesia!
Monday, 22 October 2018
Home »
» Pamitan, Luis Milla Sebut PSSI Tak Profesional
Pamitan, Luis Milla Sebut PSSI Tak Profesional
Related Posts:
Bawa Sajam, Pelajar SMA di Depok Jadi Tersangka DEPOK – Penyidik Satuan Reskrim Polresta Depok akhirnya menetapkan status tersangka kepada M (16), seorang pelajar SMA kelas 1, yang pada pekan lalu terjaring Tim Jaguar. Dia terbukti memiliki senjata tajam (sajam) jenis c… Read More
DPD Partai Golkar Kota Depok, Kader Diminta Turun ke Masyarakat DEPOK – DPD Partai Golkar Kota Depok ini sudah melengkapi kepengurusannya di tingkat kecamatan. Meski sebelumnya di sejumlah Pengurus Kecamatan (PK), terjadi gesekan. Kepengurusan pun diganti. Antara lain, PK Cipayung, Cil… Read More
Satpol PP Depok Bongkar Bangli di Jalan Juanda Depok DEPOK – Korps penegak perda kembali menertibkan sejumlah bangunan liar (Bangli), yang masih berdiri di sepanjang jalur pipa gas di Jalan Juanda Depok, selasa (30/5). Padahal sebelumnya, awal Mei lalu sebanyak 111 bangli di… Read More
Ngabuburit Sembari Cari Baju Lebaran DEPOK – Di tiap Ramadan, kawasan perbelanjaan pakaian keluarga Bulak Timur, Kelurahan/Kecamatan Cipayung, menjadi magnet pengujung dari berbagai wilayah di Kota Depok.Pakaian disana memang memiliki kualitas bagus, dan yang… Read More
Gengster Marak di Bogor, Masyarakat Minta Pemerintah Menindak Tegas BOGOR – Kenakalan remaja terus terjadi di sejumlah wilayah yang ada. Salah satunya yakni di wilayah Bogor. Bukan hanya aksi tawuran dan minuman keras yang meresahkan warga. Kini, aksi gengster menjadi fenomena yang diresah… Read More
0 komentar:
Post a Comment