Pasalnya, pada saat Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XIII di Situ Cipule, Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, mereka tersaingi beberapa daerah, termasuk Kota Bekasi.
“Saya pada BK kemarin sudah melihat semua kemampuan. Memang, Kota Bekasi unggul dengan tujuh medali emas, dan masuk kategori juara umum,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bekasi (Grup Pojoksatu.id), Kamis (9/11/2017).
Namun pihaknya optimis, pada pelaksanaan Porda segala kemungkinan bisa berubah. Termasuk capain yang bisa diraih tiap daerah.
Jeda Porda 2018, pihaknya memilih memaksimalkan atlet serta mengevaluasi hasil BK. Namun dukungan peralatan diakuinya juga masih menjadi kendala.
“Kita akan maksimalkan diperalatan. Ini juga yang harus di perhatikan. Semuanya masih belum final, karena tujuan kita di BK hanya lolos saja,” bebernya.
Dilain tempat Ketua PODSI Kabupaten Bekasi, Beny Saputra menyatakan, atmosfer BK kemungkinan besar akan berbeda dengan Porda.
“Masih banyak waktu untuk mencapai fixed performance pada saat porda nanti,” tandasnya.
Data yang berhasil dihimpun, perolehan medali Kabupaten Bekasi dua medali emas, diraih dari nomor K2 500 meter putri dan K1 200 meter putra. Dua medali perak nomor K1 500 meter putri dan TBR mix 250 meter. Sementara tiga medali perunggu pada kategori C2 200 meter putra, C1 200 putri dan TBR 200 meter putri. Yang lolos porda lebih dari 20 nomor dengan batas terakhir peringkat di BK yaitu peringkat delapan.
(dan)
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment