Banner 1

Tuesday, 14 November 2017

Tak Ada Taman Bermain di Kampung Sawah Kabupaten Bogor, JPO pun Jadi Tempat Bermain


Kabupaten Bogor memang belum masuk pada kota ramah anak. Buktinya, di sebagian wilayah yang ada tanah pada fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) belum dimanfaatkan maksimal.

Akibatnya, anak-anak tak memiliki fasilitas bermain yang baik seperti taman bacaan atau sarana bermain layaknya taman. Seperti warga di Desa Pandan Sari, Kecamatan Ciawi. Lantaran tak memiliki fasilitas bermain, anak-anak di Kampung Sawah ini lebih bertaruh nyawa.

Pasalnya, mereka nekat menuruni jembatan setinggi 20 meter tanpa alat pengaman. Dengan menggunakan botol bekas, mereka jadikan alat seluncur untuk menuruni anak turunan jembatan penyebarangan orang.

“Tidak ada (tempat bermain). Di sekolah juga sama,” ungkap salah satu warga, Firman (9) kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group).

Ia menambahkan, ritual bermain seluncur dari atas JPO itu sudah berlangsung sejak lama. Bahkan anak-anak sekampungnya, berkumpul setiap akhir pekan untuk menikmati permainan tersebut.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Pandansari Ucok Mirza mengatakan, di wilayahnya minim lokasi bermain bagi anak. Bahkan desa yang dipadati dengan banyak vila dan balai pelatihan ini belum memiliki taman. “Ini poin yang harus dikejar untuk menjadi kabupaten termaju,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Ciawi Bambang Setiawan membenarkan minimnya lokasi umum fasilitas taman bagi anak. “ ini menjadi bahan masukan. Kami akan pelajari,” singkatnya. 



sumber:pojoksatu.id

0 komentar:

Post a Comment