Wednesday, 15 November 2017
Tahun 2018 BKPSDM Kota Depok Ajukan 100 ASN
DEPOK – Mudah-mudahan ajuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Depok, dikabulkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Untuk 2018, BKPSDM sudah bersurat kepada pemerintah meminta 100 Aparatur Sipil Negara (ASN). “Tetap tiap tahun kami ajukan ke pusat, karena tiap tahun ASN pensiun,” kata Kepala BKPSDM, Supian Suri, kepada Harian Radar Depok (Pojoksatu.id Group), disela-sela acara peringati Hari Korpri ke-46, senin (13/11/17).
Sekarang ini di pemerintah kota dan provinsi, kata dia, belum ada kouta penamabahan ASN. Namun, dalam hal ini BKPSDM terus mendorong dengan mengajukan ASN. Meski keputusan penambahan ASN ada di pemerintah pusat.
“Berdasarkan anggaran kami ajukan kurang lebih 100 ASN ke pusat,“ jelas Supian. Penambahan sebanyak 100 ASN, kata dia, nantinya untuk formasi guru dan tenaga medis. Di Depok, tiap tahun guru ada yang pensiun. Lalu tenaga medis yang diperlukan karena Pemkot Depok akan membangun RSUD di Depok bagian timur.
“Selebihnya tenaga teknis dan teknik. Sisanya untuk admintrasi,” beber dia. Terkait kegiatan peringati Hari Korpri ke 46 ini, bentuk hiburan bagi ASN Depok dengan mengadakan mengelar musik, senam, olahraga, dan pembagian doorprize. ”Acara ini ajang kekompakan dan jalin silaturhami saja,” ucap dia.
Lalu acara ini juga, ASN Depok diajak untuk menjaga kesehatan, yakni menjaga hidup sehat seperti olahraga, cek up rutin, dan disarankan untuk makan lima sehat empat sempurna. ”Sekarang ini baru olahraganya saja. Untuk recana tes urine belum ada tapi, akan diajukan,” ucap mantan Lurah Tugu itu.
Anggota Komisi A DPRD Kota Depok, Qurtifa Wijaya menyabut baik ada inisiatif pemkot mengajukan ASN ke pemerintah pusat. Sebab semakin banyak pensiun ASN Depok terus berkurang.
Meski adanya moratorium PNS dari pusat, itukan kebijakan dan aturan pusat. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok harus pro aktif mengajukan analisa kebutuhan pengawai ke pemerintah pusat, untuk mengisi kekosongan pengawai negeri di setiap instansi yang ada.
“Masih kurang banyak. Kita berharap Depok bisa segera menerima CPNS lagi,” tegas Politikus PKS itu. Pemerintah Depok yakni BKPSDM segera mungkin mengajukan analisa kebutuhan pengawai dan jabatan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Indonesia.
“Supaya pusat merecomended dan memberikan formasi untuk penerimaan CPNS baru,” ungkap ketua Fraksi PKS itu.
(RD/irw/pojokjabar)
Sumber:pojoksatu.id
Related Posts:
Harga Cabai di Depok Rp150 Ribu, Warga Tarik Nafas! DEPOK – Sejumlah masyarakat kembali harus menarik nafas. Keladinya, harga cabai kembali naik dan menembus harga Rp150 ribu per kilogram.Hal itu membuat pedagang cabai jawa disejumlah pasar di Kota Depok merasa res… Read More
Inailillahi, Pasar Senen Terbakar, Kerugian 100 M JAKARTA - Kebakaran hebat melanda Pasar Senen pukul 04.15 WIB, Kamis (19/01). Seperti yang dilansir dari Sindonews.com, banyak pedagang yang bersedih hati karena dagangan mereka tidak berhasil diselamatkan. Padaha… Read More
Kota Depok Waspada Aksi 2 Desember Mendatang POJOKJABAR.com, BOGOR – Kapolresta Depok, AK BP Herry Heryawan meminta warga Kota Depok untuk tidak ambil bagian dalam unjuk rasa yang akan digelar Jumat (25/11/2016) dan (2/12/2016). Tetapi jika ada warga yang tetap… Read More
Luar Biasa! Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara Ada di Purwakarta Indonesia kini memiliki air mancur terbesar se-Asia Tenggara, letaknya di Taman Air Sri Baduga, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Air mancur yang sekaligus merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia ini diresmikan pada… Read More
Menengok Sejarah Sanggar Ayodya Pala Kota Depok POJOKJABAR.com, DEPOK – Sanggar Ayodya Pala didirikan oleh pasangan suami isteri, Baas Cihno Sueko (62) dan Budi Agustina (54). Baas yang ditemui Radar Depok disela kesibukannya mengelola sanggar, dengan santun menceri… Read More
0 komentar:
Post a Comment