Massa Protes Kecurangan Pilwalkot Bekasi 2018, Lho Kok Bisa?

BEKASI – Sejumlah massa mendadak menyambangi KPU dan Mapolrestro Bekasi Kota, kemarin. Mereka memprotes sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan Pilwalkot Bekasi 2018.

Salah satu kecurangan yang dipersoalkan massa itu soal adanya dugaan manipulasi surat suara wali kota dan wakil wali kota terpilih. Mereka menuntut pelaksanaan pilkada diulang.

Eits, nanti dulu. Aksi massa yang menggeruduk markas kepolisian dan KPU itu hanyalah simulasi pengamanan pilwalkot tahun depan.

Kabag Ops Polres Metro Bekasi Kota AKBP Aslan Sulastomo, mengungkapkan simulasi dilakukan sebagai upaya antisipasi aksi massa saat pilkada.

“Saya meminta rekan rekan dalam latihan ini harus serius dan harus mempedomani SOP dan jangan memberikan komentar terhadap masing masing Paslon,” katanya.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, simulai tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa atas hasil perolehan suara dalam Pilkada 2018.

“Pada saat masa tidak terima dengan hasil pemilihan wali kota karena adanya kecurangan – kecurangan dalam surat suara. Ini adalah upaya kita untuk menangani kalau adanya masyarakat yang calonnya tidak berhasil karena adanya kecurangan – kecurangan,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat adanya Operasi Mantap Praja di Tahun 2018 mendatang.

“Sebelum adanya operasi, polisi diwajibkan untuk melaksanakan simulasi sampai dilanjutkan kegiatan pengamanan Pilkada. Sehingga ada perencanaan – perencanaan dulu,” ucapnya.
(neo)

Sumber:pojoksatu.id