Polres Bogor merekontruksi ulang kasus terbunuhnya wanita SPG yang bekerja di mall Ekalokasari, Senin (06/11/2017).
Rekontruksi dimulai dari korban dijemput dari tempat kerjaannya sampai dibuang ke semak-semak pinggir jalan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Ada 18 adegan yang dilakukan polres Bogor dengan diikuti oleh tiga tersangka yaitu DD (21), BB (24), dan RA (20).
Namun di adegan ke-10 terjadilah kekerasan dari mulai mencekik leher hingga akhirnya jasad korban dibuang oleh para tersangka.
Rekontruksi sendiri berlangsung di halaman Mapolres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan kalau rekontruksi ini untuk mengetahui kapan korban dibunuh oleh para pelaku.
“Untuk korban kita gunakan boneka, Ada 18 adegan yang diperagakan, sekarang sudah jelas saat jasad korban dibuang kondisinya sudah tidak bernyawa,” ujarnya.
Bimantoro menjelaskan alasan rekontruksi tidak dilakukan di tempat kejadian diikarenakan orangtua korban saat ini masih dalam kondisi trauma.
“Kalau kami gelar di sana juga kawatir akan jadi tontonan masyarakat dan dapat menggangu jalannya rekonstruksi,” pungkasnya.
Seperti diketetahui, Herawati (21) gadis SPG ditemukan tewas di semak-semak di wilayah Tamansari, Kabupaten Bogor pada Senin (23/10/2017) lalu.
Namun, tidak berlangsung lama Polisi pun menangkap tiga orang pelaku utama yakni DD (21), BB (24), dan RA (20) yang diduga kuat telah menghabisi nyawa gadis tersebut.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment