Ratusan PKL Puncak mulai bernafas lega. Sebab, hari ini (15/11/17), sebanyak 180 kios yang berada di Lapas Semesta dan Wahana The Ranch akan dibagikan.
Forum Puncak Ngahiji yang diwikili Muhammad Muhsin mengatakan, perwakilan para pedagang dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor sepakat untuk mengundi nomor lapak.
Tujuannya pengundian ini, kata dia, untuk mencegah tudingan adannya prioritas antar para pedangang kaki lima.
“Ada 180 lapak. 110 di lahan semesta dan 70 di The Ranch,” ujarnya kepada Radar Bogor usai pertemuan di Aula Kecamatan Megamendung kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (14/11/2017).
Pedagang sendiri, lanjut Muksin, harus memenuhi syarat khusus. Terutama warga lokal yang berdomisili di kawasan Puncak. Untuk mendapatkan lapak disiapkan KTP, KK serta surat rekomendasi desa dan kecamatan.
“Warga yang terdata ada 53 warga Kecamatan Megamendung dan sisanya warga Kecamatan Cisarua,” jelasnya.
Humas PHRI, Junaedi, meminta PKL segera menempatan lapak yang sudah disediakan. Sebab, lokasi relokasi sudah rampung sejak dua pekan terakhir. Oleh karennya, setelah mendapat lapak sesusai nomor, pedagang bisa menata kiosnya sesuai selera.
“Alhamdulillah kecamatan mendorong dengan memfasilitasi pendataan dan permohonan surat rekomendasi. Ini untuk ketertiban kita bersama,” katanya.
Lanjut Junaedi, PHRI akan mendorong pasar dan penjualan hingga pembinaan PKL. Salah satunya, dengan mengarahkan para wisatawan untuk mampir berbelanja oleh-oleh di lokasi Semesta dan The Ranch.
“Sejak awal PHRI diberi amanah PKL. Sehingga tidak hanya merelokasi tetapi juga mendampingi pembinaan. By step lah satu satu nanti kita benahi ininya dan itunya,” pungkasnya.
sumber:pojoksatu.id
0 komentar:
Post a Comment